Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Begini Kelakuan Kakak Tiri di Mokupa, Tega-Teganya Aniaya Sang Adik dengan Dodutu Rica

Pengaruh minunan keras berdampak buruk, bahkan sampai mengabaikan hubungan darah.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pengaruh minunan keras berdampak buruk, bahkan sampai mengabaikan hubungan darah.

Di Desa Mokupa Jaga X Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, seorang Kakak dalam pengaruh minuman beralkohil tega menganiaya adik tirinya sendiri menggunakan kayu penumbuk cabe atau biasa disebut dodutu rica.

Inspektur Dua Johny Kreysen Kasubag Humas Polres Tomohon kasus itu kini ditangani Polsek Tombariri.

RP, Warga Desa Mokupa, kakak tiri korban kini diburu Polisi diduga atas perbuatannya menganiaya Fendi Posumah (30), adiknya sendiri, Senin (13/3/2017) sekitar pukul 23:30 WITA.

Beruntung nyawa korban selamat dan mendapat perawatan di Puskesmas Tanawangko.

Sesuai pengakuan korban, Kreysen menjelaskan sebanyak dua kali kena pukul dodutu rica yang dijadikan senjata aniaya,

"Korban mengalami luka dikepala bagian kiri dan pergelangan tangan kiri," kata Kreysen.

Sang Kakak lanjut Kreysen masih buron
"Saat mau dijemput ternyata RP sudah melarikan diri," ungkapnya.

Kreysen mengatakan, pangkal persoalannya karena menengak minuman keras. "Seperti kasus penganiayaan pada umumnya, karena pengaruh miras," sebut dia. (ryo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved