Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sjoni Mengeluh Jalan di Desa Labuan Uki Rusak

Masyarakat Desa Labuan Uki resah dengan aktivitas bongkar muat barang milik PT Conch North Sulawesi Cement.

Penulis: Finneke | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
ilustrasi jalan rusak 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Masyarakat Desa Labuan Uki resah dengan aktivitas bongkar muat barang milik PT Conch North Sulawesi Cement. Truk yang bolak-balik merusak jalan di desa yang dekat dengan pelabuhan ini.

"Aspal mulai rusak. Banyak lumpur juga di jalan. Ini membahayakan pengendara yang lewat. Perusahaan ini sudah merusak jalan di desa kami. Kalau tak ada tindakan pemerintah, kami tak segan mengambil tindakan hukum rimba," ujar Sangadi Labuan Uki, Sjoni Sengkey.

Sjoni mengutarakan hal ini dalam rapat kerja dengan Dinas Perhubungan, Bappeda dan PT Conch di Kantor Bupati, Kamis kemarin. Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Dishub Bolmong, Yultje Tumanduk, mengatakan pihaknya tak pernah mengeluarkan izin.

"Tak pernah ada izin. Sudah dua kali kami menyurat ke PT Conch, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak PT Conch," ujarnya.

Jalan trans tersebut, katanya, untuk lalu lintas umum. "Apabila perusahaan terlalu sering menggunakan jalan tersebut, sebaiknya perusahan buat jalan sendiri sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain," ujarnya.

Berdasarkan UUD Nomor 38 Tahun 2004, UUD Nomor 22 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014, sangat jelas bahwa setiap orang dengan sengaja merusak fungsi jalan, tentu ada pidana.

"Langkah pertama kami lakukan tindakan persuasif dulu. Kemudian kita turun di lapangan dan menyampaikan keinginan pemerintah ke pihak perusahaan," tuturnya.

"Apabila memang tidak diindahkan, maka ada sanski berdasarkan UUD. Nanti kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan hal ini," tukasnya.

Humas PT Conch Gunawan Mokoagow turut hadir dalam pertemuan ini. Namun ia enggan berkomentar saat ditanyai awak media terkait hal ini. "Masih ada yang harus saya cari," ujarnya yang cepat-cepat meninggalkan kantor bupati. (fin)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved