Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Travel

Pulau Bombuyanoi Boltim, Destinasi Kece Untuk Melepas Lelah dan Bersantai

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memiliki belasan pulau-pulau kecil. Diantaranya, Pulau Bombuyanoi.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO/ALDI PONGE
Pulau Bombuyanoi Boltim 

Liputan Perjalanan Wartawan Tribun Manado, Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Eksotisme paras negara kepulauan tak pernah habis memancarkan pesonanya.

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memiliki belasan pulau-pulau kecil. Diantaranya, Pulau Bombuyanoi di Desa Paret Kecamatan Kotabunan.

Kabupaten Boltim berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan kendaraan bemotor dari Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO/ALDI PONGE
TRIBUNMANADO/ALDI PONGE ()

Bagi anda yang hobi traveling atau pekerja yang penat dengan kesibukan rutinitas pekerjaan. Pulau Bombuyanoi direkomendasikan masuk destinasi pilihan untuk escape sejenak dari kesibukan.

Jaraknya hanya sekitar 20 menit dari ibukota Kabupaten Boltim, Tutuyan. Perjalanan menuju pulau Bombuyanoi dari Desa Paret hanya sekitar 10 menit atau 15 menit dari dermaga Kotabunan.

Pulau ini memang tak setenar gugusan pulau-pulau bunaken. Namun keindahan pulau dan alam bawah laut, tak kalah dengan taman laut nasional tersebut.

Sehingga bagi anda rindu pantai pasir putih yang lembut dan kaki anda tak sakit. Pulau yang berada di kawasan teluk tomini ini layak dikunjungi akhir pekan.

Kesan alami pulau Bombuyanoi masih terjaga, pengunjung baru mencapai puluhan setiap pekannya.

Bisa jadi anda orang pertama memamerkan foto liburan di pulau Bombuyanoi, diantara teman media sosial anda.

TRIBUNMANADO/ALDI PONGE
TRIBUNMANADO/ALDI PONGE ()

Pulau dengan luas 84,459 hektare memiliki lanskap alam yang memikat. Pulau tak berpenghuni ini memang gaungnya sayup terdengar. Belum banyak orang mengetahui pulau yang memiliki nama lain, Pulau Nanas ini.

Pulau ini menawarkan suasana asri dan keindahan alam bawah laut yang memesona.

Hamparan pasir putih segera menyambut pengunjung yang turun dari perahu. Pantainya landai hingga puluhan meter ke arah laut

Hati pun tak tenang, ingin rasanya segera terjun ke laut lantarannya airnya jernih. Apalagi arus laut tak kencang, sehingga tak perlu takut terseret ombak saat bermain air.

Gradasi air yang tampak jelas dan menawan pun menyempurnakan eksotisme pantai itu.

TRIBUNMANADO/ALDI PONGE
TRIBUNMANADO/ALDI PONGE ()

Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya transportasi Rp 75 ribu. Nelayan akan mengantarkan menggunakan perahu katinting, jika anda mujur akan dilayani gratis.

Pengunjung bisa menjajal tracking ke bagian dalam pulau yang dipenuhi hamparan pohon kelapa dan hutan hujan tropis.

Pulau ini dihuni ketang kenari atau warga setempat menyebutnya Bombuyanoi. Apabila beruntung anda akan menemukan merpati hutan warna putih dan warna biru.

Sayangnya, akses jalan belum memadai, padahal diujung timur pulau terdapat dua danau yang nyaris tak dikunjungi warga.

Pengunjung bisa menginap dengan memasang tenda di pantai. Pulau ini tepat untuk menikmat sunrise atau sunset.

TRIBUNMANADO/ALDI PONGE
TRIBUNMANADO/ALDI PONGE ()

Anda tak perlu khawatir, keramahtaman warga Boltim menjadi garansi terjaganya kantibmas. "Pulau itu banyak ketang kenari jadi disebut Bombuyanoi. Dulu juga banyak nanas sehingga sering disebut pulau nanas," kata pemerhati pariwisata Boltim, Marthen Meruntu.

Marthen mengungkapkan tak hanya pantai yang menawan. Kawasan bawah laut seputaran pulau tersebut kaya akan biota laut dan beragam terumbuh karang. "Mangrove laguna di pulau ini jenis yang tua. Ada beberapa titik pantai pasir putih," kata ketua Posi Boltim ini.

Keragaman biota laut di perairan sekitar pulau ini bisa menjadi surga bagi pecinta snorkeling. "Pulau Bombuyanoi memiliki spot diving dan snorkling. Cocok untuk air flyboarding dan permainan air lainya," ungkapnya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Boltim, Riski Lamaluta mengungkapkan pulau Bombuyanoi merupakan satu dari lima objek wisata yang menjadi prioritas akan dikembangkan pemda.

"Tahun ini kita akan bangun fasilitas seperti dermaga, MCK dan gasebo. Itu harus tuntas sebelum even nasional paralayang pada Juli," ungkapnya.

Pemda pun akan mengusulkan pulau tersebut dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang kepariwisataan.

"Kita akan jual ke investor untuk pengembangan sarana pariwisata di Pulau Bombuyanoi" bebernya. (Ald)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved