Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NMCC Piala Mahkamah Agung XX Ditutup, Universitas Airlangga Juara Pertama

Isak tangis haru tampak sering terlihat dalam malam penutupan National Moot court competition (NMCC) piala Mahkamah Agung XX

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Isak tangis haru tampak sering terlihat dalam malam penutupan National Moot court competition (NMCC) piala Mahkamah Agung XX di aula pemerintah Kota Manado, Senin (13/2).

Suasana heboh dan menegangkan juga terjadi saat pengumuman juara dalam kompetisi bergengsi untuk fakultas hukum universitas seluruh Indonesia itu. Jika menang, semua anggota tim langsung berpelukan.

Tangis sedih juga langsung terlihat ketika sebuah universitas tidak mendapatkan juara untuk beberapa kategori bahkan kategori juara di babak final. Itu yang dialami juga oleh peserta dari Universitas Padjajaran.

Beberapa peserta dari Universitas Padjajaran terutama yang perempuan tampak menangis. Sementara ketua delegasinya Fadhil fishabilillah, tampak berusaha tegar.

"Bukan soal juaranya tapi yang penting prosesnya. Tahun depan kami akan rebut lagi," katanya.

Canthika Mira ketua delegasi pemenang kompetisi, dari Universitas Airlangga mengaku sempat tegang. Ia memuji Tuhan karena berhasil meraih juara.

"Kami sudah yakin dari awal. Persiapannya empat bulan," ujarnya.

Ke depannya mereka ingin mempertahankan juara dan lebih profesional.

Asisten 1 pemerintah kota Manado, Maikel Larkat mengucapkan terima kasih yang besar karena menjadikan Kota Manado menjadi tuan rumah kompetisi ini. Ia ingin yang kalah tidak patah semangat dan semua bisa mendapatkan pengetahuan juga wawasan untuk berjuang di ruang pengadilan dan kehidupan.

Sekretaris jaksa agung muda, kejaksaan agung Suhardi mengaku bangga. Ia sudah kali mengikuti langsung dan yang pertama di Jember saat ia masih menjadi direktur penuntutan di kejaksaan tinggi Jember.

"Ini menjadi pembelajaran untuk mempraktekkan langsung. Dengan ini saat menjadi jaksa, hakim dan pengacara tidak canggung lagi," katanya.

PO NMCC XX Trendy Daniel Walansendouw mengatakan mereka telah memberikan yang terbaik. Juri katanya profesional dan objektif.

Presiden Alsa National Chapter Indonesia Azman Rishad mengatakan kegiatan ini memberi pembelajaran bagi mereka. Itu sangat berguna untuk bagi mereka di peradilan.

Tap Arfen Rafael mewakili Mahkamah Agung mengatakan Mahkamah Agung RI bahagia dan bangga. Kompetisi katanya berlangsung tertib.

"Terima kasih kepada juri, hakim, jaksa, penyidik, penasehat hukum dan akademisi. Kami tidak dapat membalas bantuan anda," katanya.

Ia mengaku bangga dan terkagum-kagum dengan kehebatan peserta. Kegiatan ini katanya menghasilkan bibit-bibit unggul dalam pengadilan. (dma)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved