Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Klenteng Kwan Kong Gelar Ritual Asah Pedang

Umat Tri Dharma di Kota Manado Sulawesi Utara telah memulai alur perayaan Cap Go Meh dengan prosesi mengasah pedang

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Klenteng Kwan Kong Gelar Ritual Asah Pedang
VENDI LERA
ritual asah pedang dan tombak

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Umat Tri Dharma di Kota Manado Sulawesi Utara telah memulai alur perayaan Cap Go Meh dengan prosesi mengasah pedang dan tombak sekaligus Kwang Kong terima gelar Hok Month Tay, Kamis (9/2).

Asah pedang ini dilakukan di Klenteng Kwan Kong. Proses ini untuk lakukan persiapan Cap Go Meh yang akan bergulir Sabtu 11 Februari 2017.

Dari pantauan Tribun Manado, nampak beberapa lelaki berpakaian putih, serius mengasah pedang dan tombak yang nantinya akan digunakan pada upacara puncak Cap Go Meh oleh Tang Shin. Yang disebut terakhir ini adalah badan kasar yang menjadi wadah kehadiran Roh Suci.

“ritual ini untuk membersihkan peralatan yang digunakan saat Cap Go Meh, pedang dan tombak sebanyak 1 set berukuran besar dan kecil dibersihkan dan diasah agar nantinya bisa digunakan,” ujar Wakil Ketua Bidang Rohaniawan Kelenteng Kwan Kong, Johan Rawung.

Ia mengatakan lagi, Usai pedang dan tombak diasah dan dibersihkan dengan air, peralatan itu didoakan di depan altar Dewa Kwan Kong. Pendoa kemudian akan bertanya kepada Roh Suci apakah benda-benda itu sudah bisa dipakai lewat sepasang batu bernama popoe. Batu berwana coklat itu dilempar ke tanah untuk mengetahui jawaban Sang Roh Suci.

“Jawabannya cuma ya dan tidak. Kalau kedua batu posisinya terbuka berarti tidak dan peralatan harus diasah lagi, kalau batu yang satu terbuka dan satunya lagi tertelungkup berarti peralatan sudah siap, bisa digunakan,” ucap Johan yang mengenakan pakaian serba putih ini.

Sementara Ketua badan pengurus Klenteng Kwang Kong Hanny Rumengan mengatakan, ritual mengasah pedang dilaksanakan berdasar prosesi khas Taoisme. Hal itu dilaksanakan pada tanggal 13 bulan pertama atau 2 hari menjelang Cap Go Meh. Setelah diasah dan dibersihkan serta disetujui Roh Suci, peralatan disimpan kembali di tempat khusus.

Lanjut dia untuk Cap Go Meh di Manado nantinya dipastikan akan berlangsung meriah, sebagaimana kondisi tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah daerah bahkan getol mempromosikan agenda ini agar ribuan wisatawan asing hadir dan menyaksikan langsung perayaan tersebut. (Ven).

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved