TP PKK, Dinsos dan Biro Kesra Sulut Bantu Bekas Penderita Kusta
-Puluhan warga bekas penderita kusta meneriakan yel-yel saat dr Grace Punuh Kadis Sosial Provinsi Sulut memperkenalkan ketua TP PKK Sulut
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Andrew_Pattymahu
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID,BOLMONG -Puluhan warga bekas penderita kusta meneriakan yel-yel saat dr Grace Punuh Kadis Sosial Provinsi Sulut memperkenalkan ketua TP PKK Sulut Ny Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, di Lembah Nugrah Hayat (LNH) di Kelurahan Pandu Manado, Rabu (8/2).
Mereka berkumpul untuk menerima bantuan sembako TP PKK Provinsi Sulut, Biro Kesra dan Dinas Sosial serta uang tunai dari Keluarga Dondokambey-Tamuntuan. Felix Rega (65) satu diantara 21 eks penderita penyakit kusta ceritakan perjuangannya bisa diterima masyarakat.
"Awalnya kami dirawat di rumah sakit Malayang, saat ada pengobatan dinyatakan sembuh pemerintah relokasi ke pemukiman khusus supaya dapat dimasyarakatkan agar supaya penyakit kusta dipandang sebagai penyakit tidak berbahaya," jelas Felix kepada Tribun Manado.
Tahun 1986 Felix bersama 320 eks penderita penyakit kusta dar 180 jiwa kini menyisahkan 21 orang yang lain telah meninggal, kini bersama keluarga berbaur dengan masyarakat sekitar.
"Awalnya mengalami kesulitan. Masyarakat sekitar tidak menerima dan kami maklumi menghadapi dengan sabar," urainya. Berkat kerjasama dengan pemerintah, tokoh agama dan masyarakat bisa membaur dengan masyarakat selama 30 tahun hingga sekarang," kenangnya.
Pihaknya berharapan supaya semakin hari tidak ada lagi sifat membatasi diri dengan eks penderita penyakit kuata. "Bergaula bersama dengan kami," tukasnya.
Istri Gubernur secara simbolis serahkan 18 karung beras, gula pasir 90 kilogram, minyak kelapa 180 liter, susu Dancow 3 Dus serta uang tunai Rp 5 juta kepada 18 kepala keluarga didalamnya ada 21 orang eks penderita penyakit kusta.
"Jangan dilihat dari nilai dan bentuk batuannya melainkan kami berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan," ucap ketua TP PKK Rita Dondokambey Tamuntuan.
Terpisah Dr Grace Punuh Kepala Dinas Sosial provinsi Sulut diwawancara Tribun Manado mengaku tidak gampang meyakinkan warga menerima kehadiran eks penderita penyakit kusta bermasyarakat. "Harus berikan troboson dan menghapus stigma bahwa eks kusta tidak dikucilkan karena penyakit kusta sudah ada obatnya," terang Punuh.(crz)
