Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Perlu Takut LDR Asal Tahu Kuncinya

Hubungan percintaan jarak jauh alias long distance relationship (LDR), ‎punya banyak tantangan bagi para pelakunya.

Editor:
NET
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hubungan percintaan jarak jauh alias long distance relationship (LDR), ‎punya banyak tantangan bagi para pelakunya, baik suami istri maupun pasangan kekasih. ‎Apa saja tantangan dan kunci untuk memastikan hubungan tetap terjaga?

"Tantangan paling sulit dari LDR bukan berasal dari jarak itu sendiri," kata profesor psikologi di Queen’s University, Kanada, Emma Dargie, seperti dikutip situs web Business Insider pada Kamis (14/1/2016).

‎Dargie pun menyodorkan data hasil surveinya pada 2014, terkait LDR ini.‎ Dalam survei tersebut, 474 perempuan dan 243 laki-laki yang menjalani hubungan jarak jauh diberi pertanyaan terkait keintiman, komitmen, komunikasi, dan kepuasan seksual.

Pertanyaan sama juga dilontarkan kepada 314 perempuan dan 111 pria yang tinggal bersama atau berdekatan dengan pasangan. Hasilnya, pasangan LDR justru memiliki tingkat kepuasan, keintiman, dan komunikasi cukup tinggi dibanding mereka yang tinggal bersama atau berdekatan.

Business Insider menyebutkan pula data ada 3 juta pasangan menikah di Amerika Serikat menjalani LDR. Data tersebut bersumber dari tulisan KM Bergen, E Kirby, dan MC McBride berjudul "How Do You Get Two Houses Cleaned?" dalam Journal of Family pada 2013, merujuk data pada 2007.

Artikel itu menyitir pula, diperkirakan antara seperempat hingga setengah pasangan mahasiswa di Amerika pun pacaran jarak jauh. Sumber rujukannya adalah riset L Stafford berjudul "Maintaining Long Distance and Cross-residential Relationships" yang dipublikasikan pada 2005.

Namun, ldrmagazine.com edisi 27 Juni 2016 menulis, rata-rata LDR hanya bertahan selama 14 bulan.‎ Menurut Dargie yang juga menjalani hubungan jarak jauh, kegagalan hubungan kerap terjadi akibat ketimpangan antara harapan dan kenyataan.

Kuncinya

Meski belum ada data riset soal LDR di Indonesia, pola hubungan jarak jauh sering terjadi atau bahkan tak terhindarkan pula di sini. Ada sejumlah cara untuk memastikan kelanggengan pasangan.

"Tetapkan kebutuhan masing-masing sejak awal dan cobalah untuk saling memenuhinya. Kemudian beri feedback jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi," kata Dargie.

Kebutuhan itu mencakup seberapa sering komunikasi dan pertemuan terjadi. Menurut Dargie, menetapkan tanggal pasti untuk jadwal pertemuan berikutnya juga penting dilakukan.

"Pasangan (LDR) yang tahu pasti kapan mereka akan berada di tempat sama cenderung mampu mengatasi kendala jarak dengan lebih baik," tutur Dargie.

Soal komunikasi, teknologi saat ini telah pula menyediakan lebih banyak pilihan cara dan peranti. Cukup memakai ponsel pintar, misalnya, komunikasi bisa makin mudah dan tambah sering berlangsung.

L Crystal Jiang dan Jeffrey T Hancock dalam tulisan yang dipublikasikan dalam Journal of Communication 63 pada 2013 menyatakan, internet merupakan "kunci" baru untuk mempertahankan hubungan yang terpisah jarak.

Pesan teks, gambar, bahkan video, kini dapat dikirim via beragam aplikasi chat. Unggahan di media sosial berupa foto‎ diri atau vlog saat berkumpul bersama teman atau melakukan kegiatan juga gampang saja sekarang dibuat dan diunggah. Terlihat sederhana, aktivitas tersebut disebut bisa membantu menjaga rasa percaya pasangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved