Ini Rekomendasi Saham Pilihan Senin 16 Januari 2017

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut rilis Kantor Perwakilan Manado, PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange - IDX, informasi saham hari ini, Senin (16/1)

PT Sinarmas Sekuritas

1.      ASII  buy on weakness range 7825-8325, resistance 8200, support 7900

2.      UNTR trading buy range 21800-22550, resistance 22000 dan 22250

3.      TBLA buy on weakness range 1130-1230, resistance 1185, support 1150

4.      BWPT trading buy range 280-296, resistance 286 dan 290

PT Indo Premier Securities

1.      BBCA (15.275) Rekomendasi: Spec Buy Target kenaikan harga pada level 15.400 kemudian 15.550 dengan support di 15.100, cut loss jika break 15.000.

2.      AKRA (6.125) Rekomendasi: SELL Target pelemahan harga berada pada level 6.000 kemudian 5.875 dengan resist 6.250 kemudian 6.375.

3.      BWPT (284) Rekomendasi: Spec Buy Target kenaikan harga berada pada level 288 kemudian 292 dengan support 280, cut loss jika break 276.

4.      IHSG (5.273) Range: 5.245 –5.300 Target pelemahan indeks pada level 5.245 kemudian 5.225 dengan resist di 5.300 dan 5.325.

PT Phillip Securities

1.      _*TLKM*_ - PT. Telekomunikasi Indonesia menganggarkan belanja modal sekitar 20%-25% dari pendapatan 2016. Jika target pendapatan 2016 yang sebesar Rp 118.07 triliun terealisasi, maka belanja modal 2017 akan berada dikisaran Rp 23 triliun.

2.      _*SMGR*_ - Semen Indonesia membukukan penjualan semen 26.5 juta ton sepanjang 2016 atau hanya naik tipis 0.4% dari penjualan semen pada 2015. Secara grup, penjualan Semen Indonesia termasuk Thang Long Cement Vietnam mencapai 29.2 juta, naik 0.5% dibandingkan tahun 2015.

3.      _*PTPP*_ - Pembangunan Perumahan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini dipatok pada angka 50%. Dengan asumsi PTPP mampu mencatat pendapatan Rp 17 triliun hingga Rp 19 triliun sepanjang tahun 2016, maka pendapatan 2017 diprediksi mencapai Rp 25.5 triliun-Rp 28.5 triliun.

4.      _*SMBR*_ - Belanja modal Semen Baturaja tahun ini turun drastis menjadi Rp 617.8 miliar dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 2.3 triliun. Penyebabnya, pembangunan pabrik Semen Baturaja II di Sumatera Selatan hampir selesai dan perseroan hanya menyiapkan anggaran belanja modal untuk penyelesaian pabrik tersebut.

Disclaimer on