Tokoh NU Soroti Sikap 'Anti' di Diri Ahok, Tuai Pujian! Semua Tokoh Islam Gini, Damai Negeri Ini
Seorang pemimpin itu adalah seorang pelayan, bukan mengurusi soal-soal keagamaan kita. Kalau soal keagamaan itu yang ngurusi tokoh agama.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Thajaja Purnama (Ahok) masih bergulir di pengadilan.
Apakah benar Ahok menistakan agama Islam? Tokoh Muda Nahdatul Ulama (NU) punya pandangannya sendiri.
Berikut petikan video wawancara bersama Taufik Damas LC, Tokoh Muda NU, dikutip dari akun Youtube Kabari TV.
Apa pendapat anda mengenai kasus Ahok soal menistakan agama?
"Menurut saya, ucapan Ahok di keluapauan seribu itu pada dasarnya tidak menistakan agama. Ahok itu hanya mengatakan bahwa padsa faktanya ada orang-orang yang tidak setuju dipimpin oleh Ahok, kemudian menggunakan ayat-ayat Al Quran untuk menolak itu. Dan ayat-ayat itu sebetulnya tidak tepat dijadikan dalil untuk menolak kepemimpinan pak Ahok yang kebetulan beragama Kristen."
Bagaimana pandangan anda mengenai kinerja Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta?
"Saya melihat kepemimpinan pak Ahok ini luar biasa. Beliau itu betul-betul bekerja untuk masyarakat, untuk rakyat. Dan yang paling terpenting adalah cita-cita pak Ahok ingin menciptakan keadilan sosil.
Kita bisa sebutkan banyaklah yang sudah dilakukan pak Ahok. Tapi yang paling terpenting bagi saya adalah sikap anti korupsi pak Ahok itu merupakan modal awal perbaikan tatanan kehidupan masyarakat, baik di bidang infrastruktur, maupun di bidang kemanusiaannya, pengembangan Sumber Daya Manusianya.
Karena kalau kita bicara tentang keadilan sosial itu tidak mungkin tercipta kalau seorang pemimpin tidak mampu menyelamatkan uang negara.
Cara menyelamatkan uang negara itu dengan menciptakan sistem manajemen yang rapi, yang terkontrol, yang bisa dilihat oleh masyarakat banyak. Dan pak Ahok ini sudah menjalankan sistem birokrasi yang sangat transparan.
Dan terbukti selama kepemimpinan pak Ahok, beliau sudah melakukan, menegaskan sikap anti korupsinya, dan itu modal utama. Karena problem di tengah masyarakat di manapun, bukan cuma di Indonesia, itu yang paling terbesar adalah korupsi yang terjadi di tengah masyarakat.
Artinya sebuah negara jika sudah mampu melakukan tindakan antisipasi agar para pejabat tidak bisa melakukan korupsi itu satu kemajuan yang luar biasa."
Apakah Ahok layak untuk memimpin DKI Jakarta lagi?
"Saya pikir, selama orang itu dikehendaki oleh masyarakat, setiap orang layak untuk maju sebagai calon pemimpin ataupun calon gubernur.
Dan kita harus ingat juga pemimpin itu sebetulnya orang yang melayani. Jadi kita itu memilih orang yang melayani kita dan yang betul-betul melayani.
