Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bolmong Kenakan Pakaian Adat
"Untuk saat ini baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kedepan akan kita bicarakan dengan atasan apakah di seluruh dinas atau bagaimana."
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Mulai dari penerima tamu dibagian depan, para staf, kepala bidang, sekertaris, dan kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Kamis (12/1) mengenakan pakaian adat Mongondow. Baniang untuk laki-laki dan Salu' untuk perempuan.
"Ini perdana kita laksanakan hanya untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Jadi pada hari Kamis kita mengenakan pakaian adat Mongondow," ujar Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Irawan Bambang Ginoga.
Lanjut mantan kadis tata kota ini, langkah ini dilakukan untuk membiasakan para asn nya dalam berpakaian adat.
"Untuk saat ini baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kedepan akan kita bicarakan dengan atasan apakah di seluruh dinas atau bagaimana," ujar dia.
Pantauan Tribun Manado meski mengenakan pakaian adat para staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tetap melaksanakan aktivitas di kantor seperti biasa.
Seperti saat menerima tamu. Kadis Bambang Ginoga terlihat ceria dengan pakaian adat.
Bambang Sutopo General Manager Green Eden Hotel Manado misalnya mengaku terkesan dengan adat Mogondow. "Lagu Mongondow itu bagus sangat menyentuh. Di hotel kami juga banyak tamu dari Kotamobagu. Makanya kita akan kembangkan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kotamobagu . Rencananya di hotel kami itu akan ada lagu daerah," ujar dia usai bertemu dengan kadis kebudayaan dan pariwisata. (dik)