Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

‎Menteri Perdagangan Terkesima Peninggalan Benteng Moraya

Mulai dari cek lokasi PLTG di Tompaso sampai cek kamar kecil di Wale Ne Tou Minahasa dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Andrew_Pattymahu
ALPEN MARTINUS
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat berkunjung ke Minahasa 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Mulai dari cek lokasi PLTG di Tompaso sampai cek kamar kecil di Wale Ne Tou Minahasa dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita saat melakukan kunjungan kerja di Minahasa, Minggu (18/12).

Menteri yang datang didampingi oleh istrinya, juga Dirjen Imigrasi Kemenkumham Irjen Ronny Sompie, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Jantje Sajow, Dandim 1302 Minahada Letkol CZI Andhy Kusuma, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair, Wali Kota Bitung Max Lomban, Yulisa Baramuli, dan beberapa tamu lainnya.
Usai ngopi, Menteri melakukan kunjungan ke lokasi PLTG di Tompaso, di sana ia berbincang sedikit dengan kepala PLTG didampingi oleh Gubernur Sulut dan Bupati Minahasa.

Tak lama kemudian mereka bergerak ke lokasi Benteng Moraya, di situ Menteri dan istrinya terpanah pandangan pada beberapa batang kayu besar bekas benteng.

"Ini memang dari sini?" tanyanya. Kemudian dijawab oleh Bupati Minahasa
"Iya pak Menteri, jadi saat dilakukan penggalian ditemukan ini," ujar JWS sapaan akrabnya.

Menteri kemudian diajak ke bangunan sebelah, namun dalam perjalanan ia juga sempat bertanya."Ini bangunan untuk apa?" katanya.

"Ini untuk menjual kuliner," jelas Bupati Minahasa. Sampai di lokasi sebelahnya, ia tak putus takjub melihat peninggalan budaya Minahasa, yang dilihatnya adalah Waruga yang berjejer.

Bahkan tak mau kehilangan momen, ia mengabadikan yang dilihatnya dengan telepon genggam miliknya, nampak Bupati Minahasa juga demikian.

"Ini juga ditemukan saat dilakukan penggalian di sekitar sini," jelas Bupati Minahasa.

Menteri Perdagangan menjelaskan, seharusnya situs seperti ini tidak usah dipindahkan, melainkan biarkan di tempatnya dan diperindah.

Memang kayu bekas Benteng Moraya dan beberapa Waruga sudah diangkat dari dalam tanah kemudian dijejer rapih di atas lantai semen.

Kepada wartawan Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa kedatangannya untuk beberapa hal, pertama meninjau lokasi PLTG di Tompaso."Lokasi tersebut bisa menjadi contoh untuk pengembangan sumber daya alam berupa gas," jelasnya.

Lokasi tersebut akan diusulkan untuk dikunjungi presiden dan diresikan langsung di lokasinya.
Kedua, ia datang juga untuk meninjau Benteng Moraya."Ini peninggalan sejarah yang kita akan coba usulkan untuk bisa ditinjau oleh bapak Presiden sambil berjalan karena ini memiliki sejarah dan sekaligus mendorong wisata kuliner dan wisata sejarah, kita akan usulkan juga untuk diresmikan on the spot," jelasnya.
Menurutnya persiapan untuk peresmian sudah bagus.

Ternyata sebelum ke Minahasa ia juga melakukan cek harga di Manado."Tadi sekaligus kita lihat harga, ternyata di Sulut lebih rendah dari jakarta, pemda secara langusng mengendalikan harga, hanya beberapa item saja yang mahal seperti bawang merah, lainnya seperti beras itu normal," jelas dia.

Usai dari Benteng Moraya, mereka bergerak ke Wale Ne Tou untuk melakukan cek tempat yang akan didatangi Presiden nanti. Ada beberapa percakapan yang terjadi, seperti dekorasi yang akan digunakan hingga pada persiapan panggung.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved