Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Angin Kencang Sebabkan Atap Auditorium Politeknik Runtuh

- Kres Tapu, salah satu Security Kantor Pusat Politeknik Negeri Manado mengaku mendengar suara pintu terlempar disertai pecahan kaca

Penulis: Nielton Durado | Editor: Andrew_Pattymahu
NIELTON DURADO

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kres Tapu, salah satu Security Kantor Pusat Politeknik Negeri Manado mengaku mendengar suara pintu terlempar disertai pecahan kaca, Selasa (13/12) Pukul 21.30 Wita.

Angin kencang dan hujan deras yang melanda kota Manado pada malam itu membuat Kres tampak kesulitan menuju ke Auditorium Politeknik yang tepat bersebelahan dengan Kantor Pusat tempat ia bekerja.

"Saya dengar ada kaca pecah diikuti suara besi yang keras," ucap Kres Pada Tribun Manado siang tadi.

Padamnya PLN membuat Kres tampak kesulitan merabah sekelilingnya, sekitar 15 menit kemudian ia lalu mengecek ruangan Auditorium tersebut.

"Waktu saya sampai disana, pintu sebelah Utara sudah terlempar sekitar 5 meter bahkan bautnya terlepas," kata dia.

Dengan sebuah Senter ditangannya ia kemudian menjelajahi ruangan Auditorium dan mendapati atapnya sudah bolong sangat besar.

"Mungkin karena ruangannya tertutup jadi pada saat material atap jatuh kebawah volume angin menyebabkan pintu terlepas," tambah dia.

Ia kemudian bergegas menghubungi pihak Kantor Pusat Politeknik Manado untuk memberitahukan apa yang telah dilihatnya. Setelah itu mereka kemudian menghubungi Tony Alalinti Kepala Bagian Perencanaan, Kerjasama, dan Humas.

Ketika ditemui Tribun Manado di lokasi kejadian, Tony mengatakan dihari yang sama pada siang hari sempat dilakukan kegiatan Acara Pengukuhan Guru Besar di Auditorium tersebut, hingga Pukul 19.00 Wita.

"Saya dihubungi oleh Security Pukul 21.00 Wita semalam, tapi sedang ada di Jakarta saat itu. Mendengar kabar tersebut besoknya saya langsung kembali ke Manado untuk melihat langsung," tegas dia.

Ia juga menambahkan pihak Kontraktor Yakni PT Nindia Karya yang ada di Makasar sudah menyatakan siap untuk merenovasi kembali gedung tersebut.

"Gedung ini baru disahkan tahun 2015, dan untuk anggarannya mencapai Rp 49.000. 000.000. Kontraktor saat ini masih ada garansi untuk Bangunan tersebut dan mereja sudah setuju akan membangun kembali," paparnya.

Selain itu, Tony juga menegaskan meski gedung auditorium nantinya akan diperbaiki. Tapi kegiatan belajar mengajar dan perkuliahan masih akan tetap berjalan. "Kami tidak bisa menghindari musibah ini, tapi yang pasti kami tegaskan bahwa Kegiatan perkuliahan akan tetap berjalan. Untuk gedung tempat wisuda nantinya akan dicari alternatif," tandas Tony. (nie)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved