Belum Juga Naik Tahta, Calon Raja Thailand Ini Mulai 'Tendang' Orang Kepercayaan Sang Ayah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BANGKOK - Putra Mahkota Kerajaan Thailand Maha Vajiralongkorn segera dinobatkan sebagai raja baruThailand pada tanggal 1 Desember, setelah ayahandanya Raja Bhumibol Adulyadej wafat.

Ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej telah memerintah monarki terlama di dunia, meninggal pada tanggal 13 Oktober, pada usia 88.

Pemerintah telah mengumumkan masa berkabung resmi selama setahun.

Raja Bhumibol menjabat 70 tahun sebagai kepala negara, dan dihormati sebagai sosok yang menstabilkan, mempromosikan pembangunan ekonomi dan harmoni sosial di negara yang dilanda siklus kekacauan politik dan sejumlah kudeta tersebut.

Baca: Raja Rama IX Tutup Usia, Instagram Banjir Postingan Duka Selebriti Thailand

Wartawan BBC Jonathan Head di Bangkok mengatakan berembus kekhawatiran publik terhadap putra mahkota yang segera naik tahta tersebut, yang meyakini dia tidak akan sebaik ayahnya saat menjadi Raja Negeri Gajah Putih.

Putra mahkota berusia 64 tahu itu memang kurang dikenal publik Thai dibanding ayahnya, serta  tidak memiliki popularitas yang luas.

Baca: (VIDEO) Istri Telanjang Dada Makan dari Mangkuk Anjing, Rakyat Thailand Benci Calon Rajanya Ini

Bahkan, calon Raja Thailand ini dikabarkan akan mulai pemerintahannya di bawah pemerintahan militer yang cenderung mendikte pengaturan politik Thailand.

Dia juga juga diketahui telah mulai menunjuk penasihat sendiri untuk posisi senior dalam hirarki istana, mengakhiri pengaruh sejumlah pria tua tapi kuat, yang adalah orang kepercayaan dan telah melayani Raja Bhumibol selama ini.

Thailand Berduka

Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dikabarkan telah meninggal dunia pada Kamis (13/10/2016) dalam usia 88 tahun.

Demikian pernyataan Istana Kerajaan Thailand seperti dikutip Reuters.

Baca: Pasca Wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej, Ini Info Penting Bagi yang Akan Berlibur ke Thailand

"Pada pukul 15.52, beliau meninggal dunia dengan tenang di RS Siriraj," demikian pernyataan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand.

Raja Bhumibol, raja kesembilan dari Dinasti Chakri itu, adalah monarki paling lama berkuasa di dunia setelah resmi menduduki tahta Thailand pada 1946.

Baca: Horor! Rumah Sakit Tempat Wafatnya Raja Thailand Pamerkan Bayi-bayi Mati Dengan Tubuh Terbelah

Selama 10 tahun terakhir, kondisi kesehatan raja yang sudah berkuasa selama 70 tahun itu terus menurun.

Dan tahun ini untuk pertama kalinya dokter meminta Raja Bhumibol "dibebaskan" dari tugas-tugas kenegaraan.

Selama berkuasa, Bhumibol menyaksikan 17 kali kudeta militer, termasuk dua kudeta dalam 10 tahun terakhir yaitu terhadap PM Thaksin Shinawatra (2006) dan PM Yingluck Shinawatra (2014).

Kemungkinan besar, posisi Bhumibol akan digantikan putra mahkota Pangeran Vajiralongkorn (64), yang merupakan putra satu-satunya hasil pernikahan Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit. (BBC/Reuters)