Arifin Ketakutan Lihat Noldy Tergantung dengan Tali Nilon
Warga kelurahan Paniki Bawah lingkungan Satu, Kecamatan Mapanget dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, pada Rabu (2/11) Pukul 15.30 Wita.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRUBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga kelurahan Paniki Bawah lingkungan Satu, Kecamatan Mapanget dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, pada Rabu (2/11) Pukul 15.30 Wita.
Menurut keterangan dari Arifin Antungo (27) warga yang menemukan mayat tersebut, awalnya ia sedang mengontrol pagar kawat duri tempat peternakan ayam milik ko Gunawan.
Pada saat mendekati pagar, ia mencium bau yang sangat menyengat. Dirinya lalu mencari darimana asal bau tersebut. Setelah 10 menit mencari akhirnya ia menemukan sesosok tubuh yang tergantung dengan tali Nilon di pohon Makanan Ular.
Arifin yang sempat ketakutan kemudian langsung menemui Ko Gunawan untuk melaporkan penemuan ini.
Tak lama setelah itu Ko Gunawan menghubungi kepala Lingkungan dan diteruskan ke Polsek Mapanget.
Menerima laporan ini, Kapolsek Mapanget beserta anggota lalu menuju lokasi dan mengamankan TKP.
Setelah melakukan identifikasi mayat tersebut ternyata bernama Noldi Sembow (41) warga di Kelurahan yang sama. Menurut informasi dari salah satu kakak korban, bahwa Korban telah memiliki seorang anak da tinggal di Tondano. Tapi semenjak korban ditinggalkan oleh istrinya, sifat korban menjadi sangat pendiam.
Kapolsek Mapanget AKP Herman Solung ketika temui mengatakan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sementara itu jenazah korban sudah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dugaan sementara motif gantung diri ini dikarenakan stres, karena ditinggal istrinya," tandas Herman (nie)