Dihadirkan KNPI, Purnomo Yusgiantoro dan Desi Mamahit 'Kuliahi' Pemuda Sulut
Prof Purnomo Yusgiantoro yang pernah menjabat sebagai menteri di era tiga Presiden RI yang berbeda sejak tahun 2000-2014, memberikan ceramah
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Prof Purnomo Yusgiantoro yang pernah menjabat sebagai menteri di era tiga Presiden RI yang berbeda sejak tahun 2000-2014, memberikan ceramah dan motivasi bagi pemuda-pemuda di Sulut.
Kehadiran mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Menteri Pertahanan Indonesia ini dalam rangka Silaturahmi Pemuda Sulut memeringati Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu 1 Oktober 2016 di Aula Gubernuran Sulut, Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
Prof Purnomo tidak sendiri, pria asal Jawa Tengah ini didampingi oleh Laksamana Madya Desi Albert Mamahit, tokoh nasional asal nyiur melambai. Kehadiran mereka berdua diundang langsung oleh Jackson Andre william Kumaat, Ketua DPD I KNPI Sulut.
Dihadapan pemuda-pemuda Sulut, Prof Punormo mengatakan kaum muda harus selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk memertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (NKRI). Pancasila yang dipertahankan untuk mematahkan paham-paham radikal yang banyak berkembang di negara ini.
Sedangkan Mamahit yang merupakan Staf Khusus KASAL RI mengajak kepada anak muda di Sulut supaya terus berprestasi demi kemajuan daerahnya. baginya sudah banyak tokoh-tokoh asal Sulut yang diperhitngkan sejak dulu dan berkiprah di tingkat nasional.
Kumaat yang diberikan kesempatan menyampaikan ceramahnya mengatakan bahwa Pancasila adalah harga mati di NKRI ini. Dalam kesempatan itu juga Kumaat mengajak Ketua Kecamatan KNPI Miangas yang berbatasan dengan negara Filipina.
Asisten Pemeriintahan dan Kesra Setdaprov, Mecky Onibala yang mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut mengapreasiasi kegiatan tersebut. Bagi dia kegiatan diskusi bagi pemuda harus diperbanyak karena pening untuk mengembangkan potensi anak muda.(dru)