Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komunitas Petugas Keamanan PT Sigap Prima Astrea, Sigap Menjaga Perusahaan dan Melayani Konsumen

Memberikan rasa aman kepada perusahan serta konsumen merupakan satu di antara tugas utama komunitas sekuriti PT Sigap Prima Astrea atau Sigap.

Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Komunitas Sigap siaga pengamanan Astra group 

Laporan wartawan Tribun Manado Vendi Lera

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Memberikan rasa aman kepada perusahan serta konsumen merupakan satu di antara tugas utama komunitas sekuriti PT Sigap Prima Astrea atau Sigap.

Berdiri sejak 2001, banyak hal yang sudah mereka perbuat untuk perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam PT Astra International. Saat ini di Manado jumlah anggotanya sekitar 100 orang.

Para anggota Sigap adalah mereka yang menjadi andalan keamanan di sejumlah unit bisnis, yakni di Daihatsu Martadinata, Isuzu Malalayang, United Tracktor, ACC, FIF, Permata Bank, Asuransi Astra Buana (AAB), Toyota Astra Finance, Bank Mualaf, dan Astra Trak.
Rony Katili dari perwakilan kantor pusat berterima kasih kepada PT Sigap Prima Astrea yang sudah memberikan kepercayan membentuk komunitas ini.

"Kepercayaan itu menjadi kebanggan Sigap dalam menjalangkan tugas di setiap saat," kata Katili.

Ia tak memungkiri suka dan duka tak lepas dari kiprah personel Sigap. Lambat laun mereka semakin kuat dan dipercaya perusahaan-perusahaan dan masyarakat dalam memberikan rasa nyaman. Hal itu tampak dari beberapa kantor di Sulawesi Utara yang memakai jasa Sigap.

Para anggota komunitas ini dibekali dengan latihan beladiri dari perguruan Garuda Putih. Mereka juga mahir menggunakan borgol serta senjata andalan para petugas keamanan, yakni tongkat T.

Untuk menjadi anggota Sigap, tidak semudah yang Anda dibanyangkan. Mereka harus atletis, tinggi 170 sentimeter, tidak bertato, bersertifikat Gada Pratama (sekolah pendidikan sekuriti di Sekolah Polisi Negara). Mereka juga harus melewati tes tertulis, wawancara, dan kesamaptaan.

Kata Katili, perekrutan anggota tergantung permintaan user, yakni perusahaan-perusahaan yang ingin memakai jasa Sigap.
"Misalnya, user meminta untuk menambah personel karena ada outlet baru yang mereka buka atau untuk lebih memperketat keamanan," terang dia.

Di setiap perusahaan, personel Sigap biasanya menjadi komandan regu. Merekalah yang mengatur jadwal dan tugas. Agar pelaporan lebih cepat, mereka juga memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, yakni melalui komunitas pesan melalui chatting.
Raynold Poluakan, satu di antara anggota Sigap, mengaku banyak hal positif yang ia rasakan. Bekerja di Sigap ia juga mendapatkan hak dan kemudahan-kemudahan lainnya.

Kesejahteraan anggota, seperti tunjangan hari raya (THR) juga mereka peroleh. Anggota juga boleh meminjam uang di koperasi tanpa pungutan bunga serta bisa mengajukan kredit apapun.

"Sangat membantu komunitas ini jika anggota mengalami kesusahan," ujarnya pria yang sudah lima tahun bertugas di Isuzu Malalayang.

Tantangan pekerjaan, kata dia, selalu berhubungan dengan keamanan. Misalnya ada orang yang hendak berbuat onar, ia harus sigap menjaga lokasi perusahaan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Bambang Lamaka, warga Perumahan Wenwin, Desa Sea 2, Kecamatan Pineleng, mengaku senang berada di Sigap.
"Selama bekerja sebagai sekuriti baru kali ini manajemennya diatur luar biasa antara hak dan kewajiban pekerja," kata pria yang sudah lima tahun bergabung di Sigap.

Kata dia, kewajiban sebagai petugas keamanan harus mereka jaga, misalnya melayani tamu, menjaga keamanan, bersikap sopan kepada semua orang. Bahkan untuk duduk saja sehari bisa dihitung jari karena harus terus berdiri.

Bekerja di Daihatsu, ia tentu mengalami tantangan. Bila tengah malam ada stok mobil baru masuk, ia harus memeriksa seluruh kondisi serta perlengkapan lain. Ia harus hati-hati menjalankan perannya.

Ia mengaku beruntung karena jaminan kesehatan dan pendidikan anak menjadi prioritas PT Sigap Prima Astrea. (vendylera)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved