Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Alfons dan Thesa Kandas di Hari Pertama PON Jabar

Menurut Alfons saat berbincang dengan Tribun Manado, Minggu (18/9), IODI perlu meningkatkan SDM yang berkompeten di bidang pembinaan dan prestasi.

Penulis: Alexander_Pattyranie | Editor: Andrew_Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID,BANDUNG - Pasangan atlet sport dance Sulawesi Utara, Alfons Sumenge dan Thesalonika Tuwo kandas di 24 besar cabang olahraga (cabor) dance sport PON XIX Jawa Barat 2016 di Convention Hall Hotel Harris, Jalan Peta, Bandung, Jabar, Sabtu (18/9).

Kedua atlet ini berdansa mengikuti empat kelas antara lain kelas amatir, rising star, cha-cha, dan jaif, namun tak berhasil mendulang medali.

Menurut Alfons saat berbincang dengan Tribun Manado, Minggu (18/9), IODI perlu meningkatkan SDM yang berkompeten di bidang pembinaan dan prestasi.

"Kami butuh pelatih dance latin, di Sulut itu tidak ada," ujar dia yang tetap semangat.

Ia menambahkan, perjuangan mereka saat berada di dance floor berdansa bersama pasangannya, Thesalonika Tuwo, serta kontingen lainnya sudah maksimal.

"Apalagi dengan persiapan seadanya, ini soal siapa yang memberi materi selama latihan berlangsung," bebernya.

Saat itu mereka bersaing dengan sejumlah kontingen antara lain, Sumatera Utara, DKI, Jawa Barat, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat, Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Kalimantan Utara.

Pada kesempatan itu, Kontingen Sulsel berhasil meraih dua medali emas menyisihkan kontingen lainnya.

Sementara, kompetisi dance sport itu masih akan berlangsung hingga besok, Selasa (20/9), sayangnya Sulut tak lagi ikut serta. (alp)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved