Butuh Ide Kreatif Dari Usahawan Baru Untuk Majukan Pariwisata Manado
Kepala Dinas Kooperasi dan UMKM Kota Manado, Ricky Poli, berharap munculnya usahawan baru di bidang kepariwisataan Manado.
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Dinas Kooperasi dan UMKM Kota Manado, Ricky Poli, berharap munculnya usahawan baru di bidang kepariwisataan Manado.
Pasalnya pelaku usaha di sektor satu ini tergolong masih sangat kurang, padahal disaat bersamaan kota Manado kini menjadi tujuan wisata dunia.
Apalagi beberapa usaha yang dinilai berpotensi meningkatkan ekonomi rakyat, kini ditinggalkan karena perubahan pola hidup masyarakat yang semakin modern.
"Memang peluang pasar selalu mengikuti trend bukan ketersediaan barang. Namun sampai detik ini belum ada usaha baru yang menarik," kata Kadis.
Menurut dia kehadiran para turis bertujuan menikmati pesona daerah Kota Manado, dimana mereka akan mencari barang - barang yang jarang ditemui di kota lain, termasuk di negaranya.
Makanya usahawan dengan ide baru yang kreatif wajib mendapatkan pelatihan untuk memacu tumbuhnya usahawan yang baru di bidang ini.
"Fenomena cincin batu akik masih terngiang dalam kepala kita, seperti inilah usaha kreatif yang saya maksud, agar wisatawan dari berbagai negara punya kesan," ujarnya.
Menurut dia, banyak Sumber Daya Alam yang bisa dikelolah menjadi rupiah, namun masyarakat belum berusaha untuk memunculkan ide segar seperti itu.
Padahal pemerintah terus mendorong para pemberi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memberikan kesempatan bagi calon usahawan baru untuk berkembang.
"Memanfaatkan ban bekas menjadi kursi dan meja itu ide yang luar biasa. Modalnya kecil, tapi laris di pasaran," ujarnya memberi contoh.
Menurut dia, jika pengusaha diam dengan usaha lama yang kurang menarik bakal terancam keberadaannya. Apalagi para usahawan asal luar daerah mengembangkan usaha mereka di daerah ini dengan ratusan ide cemerlang.
"Kesempatan untuk melatih 1.000 orang pengusaha harus dimanfaatkan dengan baik. Pelatihan akan terus kita lakukan, tapi tanpa dorongan modal usaha maka sia - sia dan tak berarti," kata Kadis.
Dari catatan mereka, Kota Manado memiliki 1.600 pelaku usaha terdaftar, baik micro, kecil, dan menengah.
Terkait hal tersebut, DR Jerry Massie PHD Dosen lulusan Universitas ternama di Amerika ini mengatakan, seharusnya kerja sama dengan Dinas Pariwisata diperkuat.