Final Jurnalis Sulut Futsal Turnament, Pemain JMT dan JIPS Sempat Adu Jotos
Partai final Jurnalis Sulut Futsal Turnament (JSFT) yang mempertemukan Jurnalis Minahasa Tenggara (JMT) melawan Sulut hebat 1 Pemprov berjalan panas.
Penulis: | Editor:
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Valdy Suak
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Partai final Jurnalis Sulut Futsal Turnament (JSFT) yang mempertemukan Jurnalis Minahasa Tenggara (JMT) melawan Sulut hebat 1 Pemprov berjalan panas, Kamis, (15/09).
Sejak awal pluit babak pertama dibunyikan suasana dalam lapangan penuh tensi tinggi.
Lapangan kantor Gubernur Sulut, pun jadi saksi ketatnya pertarungan dua tim terbaik ini.
Saat waktu pertandingan memasuki menit ke sepuluh, tampak suar lelah para pemain mulai nampak.
Saling dorong pun mulai terjadi, aksi pemain yang hampir saling pukul, sempat dihentikan wasit.
Namun memasuki akhir babak pertama, bentrok antar pemain kedua tim pun berujung diberhentikannya pertandingan sementara.
Sebab salah satu pemaim Sulut Hebat 1 terekam kamera melakukan pemukulam dalam lapangan.
Hal itu dikarenakan, adanya perselisihan di dalam lapangan, adu jotos pun hampir terjadi, beruntung para petugas Satpol PP yang berjaga cepat melerai.
Sempat memutuskan tak akan melanjutkan pertandingan, namun akhirnya secara sportif JMT kembali meneruskan pertandingan.
Akhirnya pertandingan yang disaksikan langsung wakil Gubernur Sulut Steven Kandou dan Sekda Mitra Fary Liwe dilajutkan setelah ada kesepakatan, dengan diberikan kartu kepada pemain Sulut Hebat yang melakukan pemukulan.
Sekda Mitra Farry Liwe pun tetap memberi semangat meski JMT harus takluk 4-0 dari Sulut Hebat 1.
"Apapun hasilnya JMT tetap hebat karena bisa masuk final," ujarnya sambil memberikan salam kepada para pemain.
Meski begitu ketua JMT Ruland Sandag, mengatakan pihaknya tidak terima dengan sikap panitia.
"Sesuai rapat panitia sudah menegaskan siapa yang melakukan keributan apalagi pemukulan di lapangan langsung di diskwalifikasi," ujarnya.
Meski begitu ia mengaku tak mempermasalahkan untuk kekalahan
"kami hanya menuntut keadilan, surat protes sudah kami berikan dan bukti rekaman juga ada," jelasnya.
Caption foto 1: Kericuan dalam lapangan, tampak Pol PP melerai para pemain
Caption foto 2: Wakil Gubernur dan Sekda Mitra foto bersama kedua Tim
