Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

18 Anggota AJI Manado Lulus Uji Kompetensi Jurnalis

Secara khusus, ia mengingatkan peran sentral KEJ sebagai pedoman kerja jurnalis.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Fernando_Lumowa
Istimewa
Peserta Uji Kompetensi Jurnalis, 18 wartawan anggota AJI Manado diabadikan bersama tiga penguji usai pengumuman hasil UKJ di Bapelkes Sulut, Manado, Minggu (11/9). 

Laporan wartawan Tribun Manado, Fernando Lumowa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 18 jurnalis anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado berhasil mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang digelar Sabtu-Minggu (10-11) di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sulut.

Delapan belas jurnalis ini dinyatakan berkompoten sebagai jurnalis. Berdasar capaian dalam UKJ, mereka dinilai memiliki pengetahuan, keterampilan sekaligus paham arti penting Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam menjalankan profesinya.

"Selamat untuk AJI Manado. 18 anggota yang mengikuti UKJ, semuanya dinyatakan berkompoten," ujar Satrio Arismunandar, Kordinator Penguji UKJ AJI Manado di penghujung kegiatan, Minggu (11/9).

Mewakili dua penguji lain, Upi Asmaradhana dan Muh. Yusuf AR, Satrio menitip pesan agar anggota AJI yang lulus UKJ terus belajar meningkatkan kapasitas; baik pengetahuan maupun keterampilan.

"UKJ bukan final tapi sebagai tanda Anda dinilai pantas dan layak menjalani profesi ini. Tugas wartawan untuk terus menempa diri, beradaptasi dengan perubahan. Terutama teknologi informasi," ujarnya.

Secara khusus, ia mengingatkan peran sentral KEJ sebagai pedoman kerja jurnalis. "Kekurangan akan pengetahuan dan skill bisa ditutupi dengan belajar. Namun, jurnalis yang moral dan etikanya rusak, sulit untuk mengubahnya," sentil dia.

Upi Asmaradhana, Korwil AJI Makassar Maluku menambahkan, UKJ mengingatkan jurnalis untuk tak pernah merasa puas dengan pencapaiannya. "Tapi yang terpenting, bagaimana mengimplementasikan Kode Etik Jurnalistik sebagai benteng menjaga independesi. Kiranya anggota AJI Manado bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kehormatan profesi dan organisasi (AJI)," pesan Upi.

Ketua AJI Manado, Yoseph E. Ikanubun mengapresiasi semangat dan antusiasme peserta UKJ sekaligus berterima kasih ke Dewan Pers, AJI Indonesia yang memberi kesempatan AJI Manado menggelar ujian tersebut. Ia bahagia karena belasan anggota AJI Manado bisa lulus 'sertifikasi'.

"Tak semua jurnalis bisa melewati tahapan ini. Ini kali kedua AJI Manado menggelar UKJ bagi anggotanya. Dengan demikian, dari 42 orang sudah 24 diantaranya bersertifikasi kompeten sebagai jurnalis," kata Yoseph yang sukses melewati UKJ kategori wartawan utama.

Rine Fransisca Araro, salah satu peserta bangga bisa melewati UKJ yang membutuhkan pengorbanan. "UKJ menghabiskan energi dan konsentrasi. Lega rasanya ketika bisa dinyatakan berkompetensi," ujar peserta kategori madya dari Harian Tribun Manado.

Dari 18 peserta UKJ ini, lima diantaranya di kategori utama. Selain Ikanubun, ada Ferdinand 'Ady' Putong, Fransiskus Talokon, Agust Hari dan Ishak Kusrant. Pada kateori muda, dua jurnalis, Evangline Aruperes dan Denny 'Buds' Wowor.

Sisanya, 11 wartawan madya. Adapun mereka, Rine Araro, Zulkifli Madina, Isa Jusuf, Asrar Yusuf, Lynvia Yinthze, Franky Salindeho, Leriando Kambey, Otnie Tamod, Ronny Buol, Finda Muchtar dan Fernando Lumowa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved