Bupati Cekatan Kendarai Roda Sapi
Suksesi kepala desa di Minahasa berjalan lancar. Lagi, Bupati Minahasa, Jantje Sajow, melantik empat pejabat hukum tua.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Suksesi kepala desa di Minahasa berjalan lancar. Lagi, Bupati Minahasa, Jantje Sajow, melantik empat pejabat hukum tua (kumtua) di Kecamatan Remboken, Selasa (30/8).
Kedatangan Sajow di Pulutan misalnya disambut dengan cara tradisional. Bupati diarak menggunakan roda sapi.
Saat tiba menggunakan mobil dinas, di bawah terik matahari, Bupati langsung dipersilahkan naik ke kendaraan kebanggaan para petani di Minahasa itu.
Dengan cekatan Bupati naik ke roda sapi sambil berdiri memegang kedua tali kemudi untuk mengendalikan sapi, namun tetap diawasi oleh warga dan para ajudan.
Sementara roda sapi berjalan, di sisi kiri dan kanan jalan disambut dengan para penari Kabasaran. Sampai di muka bangsal, Bupati turun dan menyalami warga kemudian masuk ke tempat upacara pelantikan kumtua.
Di Pulutan, Bupati melantik Jopi Ngeloh sebagai Kumtua definitif, prosesi pun dilaksanakan di depan masyarakat Pulutan. Bupati meminta kepada kumtua agar meninggalkan perbedaan selama pelaksanaan pilhut.
Dia meminta agar kumtua merangkul empat orang saingannya saat pencalonan kumtua, serta membuat program kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia juga sempat memuji keunggulan Pulutan yaitu kerajinan keramiknya. "Desa ini sangat unik dan langka di Minahasa, sebab masyarakatnya mampu untuk membuat karya keramik yang sudah dikenal di mana-mana, bahkan sudah mampu mengundang kunjungan wisatawan," jelas dia.
JWS, sapaan akrabnya, juga mengatakan akan mempersiapkan Desa Pulutan untuk mengikuti lomba desa tahun 2017. "Kita akan percantik desa ini, kemudian menonjolkan kerajinan keramiknya dan akan lebih bikin bagus lagi trotoarnya. Terpenting ada keinginan dan semua masyarakat, dan ini merupakan pekerjaan berat dari kumtua nanti desa akan ikut seleksi untuk lomba desa," jelasnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan agar warga Pulutan memanfaatkan tanahnya juga untuk menanam tanaman bumbu, agar keluarga tidak perlu lagi beli bumbu di pasar, tinggal ambil di pekarangan saja.
Ngeloh mengaku siap untuk menjawab tantangan Bupati. Dia akan mulai mempersiapkan desanya untuk mengikuti lomba desa nanti. "Terima kasih pak Bupati sudah hadir, memang di desa kami ini sudah ada juga tempat pelatihan bagi tamu yang datang dan mau belajar buat keramik, bahkan sudah pernah juga dikunjungi oleh turis asing," jelas dia.
Ia berharap juga, Pemkab Minahasa akan selalu memberikan baantuan untuk mewujudkan desa yang aman, nyaman, dan indah. "Bantu kami juga untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba desa," ujarnya.
Bupati memulai perjalanan pelantikannya di Kumtua Paslaten Max Kasenda, kemudian dilanjutkan dengan Kumtua Talikuran Chresye Ruauw, setelah itu dilanjutkan ke Pulutan dan berakhir di Desa Tempok Selatan, Kecamatan Tompaso. Bupati melantik Kumtua terpilih Max Langi.
Di empat desa tersebut, Bupati mengingatkan agar kumtua bisa menjawab kebutuhan masyarakat dalam program kerja yang akan disusun nantinya. "Kembangkan potensi di desa masing-masing, dan program kerjanya harus mengikuti keinginan masyarakat, terpenting bisa dipertanggungjawabkan dengan baik," jelas dia. *