Lilin Sukacita Injil Dinyalakan di Paroki Pineleng
Lilin Sukacita Injil kini dinyalakan di gereja paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng, mulai Kamis (11/8).
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Lilin Sukacita Injil kini dinyalakan di gereja paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng, mulai Kamis (11/8). Penyalaan lilin itu merupakan rangkaian 50 hari menjelang Indonesian Youth Day (IYD) atau Hari Orang Muda Katolik seluruh Indonesia kedua yang tuan rumahnya Keuskupan Manado
Pastor Rhein Saneba, ketua panitia pelaksana gema 50 hari jelang IYD, Minggu (14/8), mengatakan jumlah lilin yang dinyalakan ialah 101 lilin. Itu menandakan adanya 37 keuskupan dan 64 paroki di Keuskupan Manado.
"Lilin ini akan dinyalakan terus menerus sampai acara puncak. Tuhan yang akan membantu setiap karya baik ini," kata koordinator seksi publikasi dan dokumentasi (pubdok) IYD Keuskupan Manado itu.
Jumat (12/8), ada novena kedelapan IYD Kevikepan Tombulu di Paroki Santo Petrus Warembungan. Di situ juga dibahas persiapan Pineleng, paroki Kali, Lota dan Warembungan sebagai tempat menginap saat peserta dari keuskupan lain dan keuskupan Manado mengikuti kegiatan pembinaan di Imanuel Youth Center (yang sementara dibangun). Tempat menginap lain ialah Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng, Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Biara "Hati Kudus" MSC Pineleng, Pra Novisiat "Tumou Tou" MSC Pineleng, Biara-biara suster Dina Santo Yosef (DSY), Sentra Agraris Lotta dan Wisma Kataketik Keuskupan Manado.
Pada Kamis (11/8) diadakan gema 50 hari jelang IYD. Di situ ada doa lintas agama, 5 ribu obor perdamaian, pelepasan 101 balon IYD (sama maknanya dengan lilin), penandatangan dukungan pada kain putih dan panggung hiburan.
Kegiatan itu juga menjadi simulasi acara puncak. Peserta obor perdamaian mengitari tempat-tempat yang direncanakan menjadi tempat katakese. (dma)