BKDD Kotamobagu Tegaskan Belum Ada Penerimaan CPNS
informasi yang masyarakat peroleh dari media sosial itu sebaiknya jangan langsung dianggap benar, lalu dengan mudahnya diperdaya.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Mencermati informasi yang berkembang di masyarakat seputar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kota Kotamobagu secara tegas mengingatkan warga masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang tidak benar itu.
Seperti yang disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu Adnan Massinae bahwa informasi yang masyarakat peroleh dari media sosial itu sebaiknya jangan langsung dianggap benar, lalu dengan mudahnya diperdaya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami tegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait penerimaan CPNS, kalau pun ada informasi yang berselewir di media sosial, itu dipastikan hanya hoax, jadi kami imbau jangan muda percaya lalu kemudian kena tipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggunjawab," tegasnya Kamis (14/7) di ruang kerjanya.
Menurut Adnan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, pada 2016 ini telah dengan tegas menyangga informasi penerimanaan CPNS itu, karena hingga saat ini formasi untuk penerimaan CPNS pun belum ditetapkan. "Untuk informasi yang benar silakan langsung ditanyakan ke BKDD," sarannya.
Adnan kemudian mengingatkan warga masyarakat yang ingin sekali mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS, untuk tidak percaya pada informasi yang tidak resmi dari pemerintah dalam hal ini instansi yang membidangi kepegawaian, seperti BKN, KemenPAN dan RB, BKD Provinsi, BKDD Kabupaten dan Kota.
Adnan ikut menjelaskan bahwa dalam sanggahan menteri itu, MenPAN dan RB sejak 2014 telah mengembangkan sistem seleksi CAT atau Computer Assisted Test.
"Jadi dengan sistem CAT tersebut, dipastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta seleksi CPNS. Maka dari itu jangan sampai terpengaruh dengan calo dan oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan," tandasnya.
