Tribun Travel
Menyantap Sayok dan Komo yang Hampir Punah di Danau Linow Tomohon
Berlibur ke Kota Tomohon tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi Danau Linow.
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN
Mungkin ini bukanlah di surga, tapi hanya secuil surga yang diturunkan Tuhan ke bumi yang bakal memikat dewa-dewi kahyangan. Berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, danau ini dikenal dengan nama Linow.
Cara mengolah dua kuliner itu pun biasanya berbeda. Dijelaskan Hendrik, komo karena kecil biasa diolah seperti ikan nike pakai tepung lalu digoreng. Kalau Sayok digoreng langsung pakai saus rica. "Lebih enak kalau Sayok yang masih muda," katanya.
Lengkap rasanya wisata ke Danau Linouw ketika menyatap kuliner sayok dan komo goreng sembari menikmati keindahan alam yang tersaji depan mata.
Namun seperti ikan di danau, kini sayok dan komo mulai terancam. Dibanding dulu, kata Hendrik, serangga itu sudah berkurang. Imbasnya untuk dikonsumsi tak melimpah lagi.
Buangan lumpur pengolahan geotermal menjadi salah satu persoalan yang mengancam kelestarian hayati habitat di Danau Linow.
Halaman 2 dari 2