DPRD Bone Bolango Pelajari Perda Desa

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango Gorontalo jauh datang ke DPRD Minahasa untuk berguru soal peraturan daerah perangkat desa, Rabu (15/6).

Namun sayangnya kedatangan delapan anggota DPRD Bone Bolango dan beberapa staf tersebut tidak disambut oleh satupun anggota DPRD Minahasa yang menurut informasi saat itu sementara kunjungan kerja, dan hanya diterima oleh staf DPRD Minahasa.

"Kami datang mau melihat Perda tentang Pengisian Perangkat, Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa kan sudah ada Undang-undang yang baru ada kriteria dan syarat, sebab hampir sebagian besar perangkat desa seperti kepala dusun dan kaur umurnya 42 tahun dan lulus SMA," kata Amran Mustapa, Ketua Komisi I DPRD Bone Bolango.

Sebab, menurutnya , sebagian besar di tempat mereka sudah tidak memenuhi syarat. "Makanya kami mau berguru ke Minahasa bagaimana mereka cari solusi terhadap permasalahan tersebut, sebab para perangkat desa tersebut rajin bekerja dan selama ini mereka yang bangun desa, sementara UU tidak mengizinkan kalau tidak memenuhi syarat lagi," jelas dia.

Makanya, menurut dia, mencari solusi sampai ke Minahasa. "Tadi kami sudah bicara dengan Kabag, dan kalau ada keputusan seperti itu di DPRD Minahasa sementara dicari. Waktu lalu mereka (DPRD Minahasa) datang ke Gorontalo, namun tidak membawa dokumennya makanya sekarang kami datang jemput," kata dia.

Dia menambahkan, kunjungan mereka tidak mendadak, namun bertepatan dengan DPRD Minahasa sudah ada agenda lain. "Kami yang salah, mungkin surat sampai minggu ini, dan bertepatan DPRD Minahasa sudah ada agenda, tapi kami sebagai tamu yang menyesuaikan, jadi kami datang cuma untuk mengambil dokumen tersebut, dan sudah ketemu dengan Kabag tadi," jelas dia.

Sementara itu, Vicky Tanor, Sekretaris DPRD Minahasa menjelaskan bahwa mereka tidak mengetahui kalau ada kunjungan dari DPRD Bone Bolango.

"Kami tidak tahu kalau ada kunjungan sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya, kalau ada pemberitahuan otomatis kami akan stand by menunggu," jelas dia.

Sebab menurutnya, semua Komisi di DPRD Minahasa sementara melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah sesuai dengan agenda masing-masing.

"Komisi I sementara studi banding ke Bali, Komisi II turun ke hutan Warembungan, dan Komisi III kunjungan ke DPRD Manado, PD Pasar Manado, dan ke Bitung," kata dia. *