Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Eropa 2016

Jelang Piala Eropa, Bendera Jerman Paling Banyak Dijual

Menjelang Piala Eropa 2016 dimulai para penjual bendera berjejeran di jalan Samratulangi Manado, Jumat (10/6).

Editor:
TRIBUNNEWS

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Kagansa

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Menjelang Piala Eropa 2016 dimulai para penjual bendera berjejeran di jalan Samratulangi Manado, Jumat (10/6).

Berbagai macam bendera negara Eropa menghiasi Jalur Samratulangi. Para penggemar bola pun berdatangan untuk memilih bendera dari jagoan mereka.

Berbagai macam ukuran bendera tersedia, mulai dari ukuran 2 sampai dengan 4 meter. Tidak hanya bendera sticker dan poster pun tersedia.

Berbagai macam harga bendera tergantung dari ukurannya Rp 40 ribu hingga Rp 300 ribu (ukuran 2 meter Rp 40 ribu-50 Ribu, ukuran 3 meter Rp 75 ribu -100 Ribu, dan ukuran 4 meter  Rp 250.000- Rp400.000) tergantung ukurannya dan kesukaan masyarakat.

"Setiap ada Euro ataupun piala dunia saya menjual bendera dengan cara membeli kain dan kemudian membawa ke tempat penjahitan" ujar Rasik Poli.

Dikatakannya, ia membeli beberapa rol kain tergantung warna yang dibutuhkan untuk pembuatan bendera tersebut dengan harga Rp 300 ribu per rol.

Kata Rasik, dalam satu rol  kain biasanya dapat di bagi sampai 10 bendera dalam ukuran besar, tergantung potongan yang dibutuhkan dan itu nanti di kombinasikan dengan warna lain.

Bapak asal Titiwungan Lingkungan III ini bisa menghasilkan uang hingga Rp 450.000 per hari itu sudah dipotong modal.

Ongkos jahit Rp 15.000 sampai Rp 30.000 tergantung model bendera itu sendiri. Biasanya yang paling banyak laku adalah bendera Jerman dan Spanyol, dan dua bendera ini harganya lebih mahal karena banyak peminatnya akan tetapi walaupun mahal paling cepat terjual kata Rasik sambil tertawa.

Terlihat bendera Jerman dan Spanyol mendominasi dan paling besar ukurannya di setiap tempat penjualan.

"Sudah hampir sebulan saya berjualan akan tetapi pendapatan menjelang Euro ini ridak seberapa jika dibandingkan di saat piala Dunia, penbelinya banyak sampai di kalangan anak-anak" kata bapak ini.

Dilain tempat juga  Murat juga terlihat tempat jualannya dikerumuni pembeli, walaupun jualannya tidak terlalu banyak di bandingkan Pak Rasik tapi dagangannya laris.

Murat ia menjual berbagai ukuran bendera tapi dalam ukuran kecil dan sedang dengan harga paling mahal 85.000-150.000 (ukuran sedang) tergantung pilihan bendera.

Bapak asal Titiwungan Bawah ini ia membeli langsung bendera yang sudah jadi kemudian di jualnya. Ia mendapat keuntungan 200.000 dalam sehari.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved