Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polda Sulut Lakukan Antisipasi Masuknya Teroris

Pemerintah Filipina akan melakukan penyerangan besar-besaran pada kelompok teroris Abu Sayyaf.

Penulis: Finneke | Editor: Andrew_Pattymahu
Militan Abu Sayyaf 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Filipina akan melakukan penyerangan besar-besaran pada kelompok teroris Abu Sayyaf. Masyarakat Sulut diminta waspada kemungkinan pelarian teroris ini di Sulut.

"Kemungkinan kelompok ini akan mengungsi di negara-negara tetangga termasuk Indonesia khususnya yang berbatasan langsung. Kepulauan Sangihe Talaud yang hanya beberapa jam jaraknya dari Maindanau Filipina," ujarnya Minggu (29/5).

Polda Sulut pun telah melakukan antisipasi dengan beberapa kiat preventif yang harus didukung masyarakat termasuk di dalamnya Manguni Lovers.

"Laporkan jika ada yang mengetahui, melihat, mendengar orang-orang yang dicurigai berada di lingkungan masing-masing. Jangan beri peluang mereka lakukan kekacauan di Sulut," tukasnya.

Sebelumnya, Polda Sulut lolos menjadi Polda Tipe A karena merupakan daerah perbatasan. Polda Sulut dan Kalbar lolos. Namun menurut Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Sulut lebih riskan.

"Kalbar berbatasan dengan Malaysia, yang kita lihat aman-aman saja. Sementara kita, berbatasan dengan Filipina, yakni teroris Abu Sayyaf. Serta Poso, ada kelompok Santoso," ungkap Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda menerangkan warning bagi masyarakat Sulut terkait terorisme di perbatasan. Pihaknya menyebut meningkatkan pengamanan agar kelompok Santoso tak melarikan diri di Sulut.

"Satgas Operasi Tinombala mengejar Santoso dan kawan-kawan. Antisipasi jika mereka sudah dalam keadaan terjepit, agar tak melarikan diri di Sulut," ujarnya.

Ia menjelaskan, huyan Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulut berbatasan. Tak menutup kemungkinan mereka lolos di Gorontalo dan masuk ke Sulut dan ke Filipina.

"Begitu pula sebaliknya. Dari Filipina masuk ke Sulut. Lalu mereka ke Poso. Polair dan intelijen maksimal bekerja, monitor lewat informasi," pungkasnya. (fin)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved