Olly Pindahkan Kantor Pemko, Empat Pengadilan, LP Serta Pasar Bersehati Ke Manado Utara
Kawasan Manado Utara bakal menjadi pusat pemerintahan kota Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kawasan Manado Utara bakal menjadi pusat pemerintahan kota Manado.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berencana memindahkan Gedung Pemko kota Manado ke kawasan utara. Tak hanya itu, ia juga berniat memboyong empat Pengadilan yakni Agama, Umum, PTUN, Militer beserta LP ke sana.
Dalam wawancara dengan Tribun Manado beberapa waktu lalu, Olly mengatakan, ia sudah berbicara dengan Walikota Manado Vicky Lumentut mengenai pemindahan itu.
"Saya sudah minta ke pak Vicky," kata dia.
Dikatakan Olly, pemindahan pusat pemerintahan mendesak karena kota Manado telah padat. Pemindahan juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan.
"Saya lihat Manado utara sangat kumuh, jadi perlu ada pemerataan pembangunan," ujar dia.
Olly juga menyiapkan gebrakan di dunia hukum. Ia merencanakan empat pengadilan di satu kompleks. Lokasinya di Manado Utara.
"Semua pengadilan dari agama, umum, tata usaha negara serta militer di satu kompleks," kata dia.
Selain untuk mengefektifkan pelayanan pada masyarakat, pemindahan pengadilan juga bertujuan untuk memeratakan pembangunan. Adanya pengadilan bersama itu, kata Olly, akan membuat kawasan Manado utara jadi mentereng.
"Saat ini sepertinya kawasan di sana kurang bergeliat," ujar dia.
Menurut Olly, rencana tersebut mendapat dukungan banyak pihak. Salah satu pihak yang getol mendukung adalah komisi 3 DPR RI.
"Mereka datang kemari dan mengungkapkan dukungannya, mereka katakan ini yang pertama di Indonesia," ujar dia.
Dikatakan Olly, ia sudah menyiapkan lahan sebesar 10 hektare untuk pengadilan bersama itu. Lahan itu merupakan aset milik Pemprov Sulut.
"Kalau untuk lahan tak masalah, kita memiliki banyak aset tanah," ujar dia.
Lantas bagaimana dengan kawasan pusat kota Manado kini ? Olly menyiratkan bakal menjadikannya kawasan Pariwisata.
Itu nampak dari rencana Olly memindahkan Pasar Bersehati lebih ke utara. "Saya sudah minta ke walikota Manado untuk pindahkan pasar bersehati, kawasan itu musti bersih dari sampah," kata dia.
Amatan Tribun Manado, gedung pemerintahan Pemko Manado di Tikala memang sudah tak memadai. Hal itu nampak pada parkiran yang selalu penuh di kawasan gedung itu. Alhasil, jalan depan gedung Pemkot jadi tempat parkir dadakan.
Macet pun tak terhindarkan di seputaran lapangan Sparta Tikala.
Kantor Pemko Manado di Tikala juga rawan banjir. Pada banjir besar tahun 2014, gedung itu terendam air sekira 2 meter.
Banyak komputer serta dokumen terendam air. Sejumlah data penting pun hilang.
Wali kota Manado Vicky Lumentut mengatakan siap menindaklanjuti perintah Olly tersebut. "Pasti kami tindaklanjuti, itu bagian dari sinergi," kata dia.
Dikatakan Vicky, pemindahan pasar bersehati bakal segera terealisasi karena masuk program 100 hari. Mengenai pemindahan kantor pemko, kata dia, akan dibahas serius.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, pemindahan pusat pemerintahan sudah pernah diwacanakan dalam pemerintahan Vicky Ai.
Ai yang melontarkan ide itu.
"Namun kandas karena terkendala lahan," kata sumber Tribun.
Dewan Sulut bakal boyongan ke Manado Utara tahun depan. Sekretaris Dewan Sulut Bartolomeus Mononutu mengatakan, Gedung Dewan baru di Paniki sudah rampung 65 persen.
"Saat ini tengah dikerjakan bagian landscapenya," kata dia.
Dia mengemukakan, pembangunan tahun ini menggunakan sisa dana dari APBN tahun lalu serta APBD tahun ini.
Untuk APBD tahun ini dianggarkan Rp 38 Miliar.
Dikatakan Mononutu, pengerjaan sejauh ini berlangsung sesuai target hingga ia optimis Dewan bisa boyongan tahun depan.
Menurut dia, gedung dewan baru akan lebih representatif. Setiap anggota dewan akan punya ruangan sendiri.
"Tersedia juga sport centre," kata dia