Minahasa Produksi Biogas dari Eceng Gondok
Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berupaya mengurangi atau membasmi eceng gondok di danau Tondano.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berupaya mengurangi atau membasmi eceng gondok di danau Tondano. Sesuai rencana, tahun 2017 akan ditambah unit armada (eskavator, ponton, kapal tongkang) yang mengelola eceng gondok.
"Tahun depan kita akan menambah dua eksavator, dua ponton dan dua kapal tongkang supaya semuanya menjadi tiga unit. Rencananya akan dilepas selama satu tahun. Pasti semuanya habis. Persoalan sekarang tinggal orang yang pelihara ikan," ujar Jantje Sajow, Bupati Minahasa, Jumat (6/5).
Bupati menambahkan, untuk memenuhi renana itu, Minahasa membutuhkan anggaran Rp 4 miliar. "Untuk bahan bakar paling sekitar Rp 1 miliar, tapi yang utama adalah pengadaan alat berat," kata dia.
Tahun depan, kata Sajow, Minahasa sudah bisa fokus untuk penanganan eceng gondok. Pembangunan infrastruktur seperti jalan yang paling utama sudah hampir rampung dikerjakan.
"Terpenting sudah selesai infrastruktur jalan, sehingga kita bisa fokus untuk penanganan eceng gondok. Itu yang namanya skala prioritas. Kalau kita fokus ke eceng gondok duluan infrastruktur pasti terabaikan. Makanya kita dahulukan infrastruktur baru penanganan eceng gondok," katanya.
Selain itu, kata mantan Wakil Bupati Minahasa ini, Pemkab akan mendapatkan tambahan anggaran dari Jepang. Dana bantuan luar negeri itu membantu penanganan eceng gondok.
"Kita akan mendapatkan anggaran dari Jepang. Tapi masalahnya cara masuknya yang agak susah. Harus masuk melalui Bappenas dan ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," kata dia.
Jika sudah masuk, otomatis segera digunakan untuk penanganan eceng gondok. "Mereka (Jepang) katanya akan buat biogas dan membantu untuk pengangkatan eceng gondok. Dengan begitu danau Tondano akan bersih," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Minahasa ini.
Politisi PDIP ini berharap tahun 2017, Minahasa benar menjadi kabupaten destinasi wisata. "Semuanya tengah dipersiapkan. Potensi wisata dicari kemudian diperbaiki dan diperindah. Termasuk yang paling utama adalah eceng gondok ini. Sebab kita akan melaksanakan festival budaya tahun depan," ujar dia. *