Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalani Terapi 'Militer', Bocah Autis 3 Tahun Tewas! Saya Hampir tak Bisa Mengenalinya

Untuk membantu anak-anak "sembuh" dari autisme , pengobatan di tempat ini melibatkan latihan fisik yang ketat.

Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
Shanghai list
Jiajia, bocah 3 tahun pengidap autis tewas setelah menjalani serangkaian terapi ala militer di sebuah pusat pengobatan di Cina. 

Dia hanya bisa mengatakan hal sederhana , kadang-kadang ia akan menjadi begitu frustrasi ketika mencoba untuk berkomunikasi. Ia akan membenturkan kepalanya atau menggigit lidahnya .

Setelah Jiajia didiagnosis dengan autisme ringan di sebuah rumah sakit Beijing , Zhang, sang ibu mulai mencari-cari obat.

Saat itulah ia pertama kali mendengar tentang Xia , membaca salah satu bukunya, yang menyatakan bahwa setelah menjalani pengobatannya , sejumlah anak-anak autis telah berhasil sembuh.

Berharap untuk keajaiban yang sama bagi anaknya , dia memesan program pengobatan tiga bulan di fasilitas rehabilitasi swasta Xia di Guangzhou , mulai bulan Maret .

Xia terus memberitahu orang tua tentang kemajuan anak-anak mereka melalui grup WeChat , tetapi tidak memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara langsung dengan anak-anak mereka selama program.

Setelah kematian Jiajia ini , Xia mengirimkan pesan kepada semua orang tua untuk segera mengambi; anak-anak mereka .

Zhang telah bersumpah untuk menuntut polisi dan pemerintah daerah untuk segera meluncurkan sebuah investigasi praktik.

Menurut The Global Times , lembaga ini ilegal, dan tidak terdaftar. (Shanghai List)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved