Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bebas dari Abu Sayyaf, Pelukan Hingga Cakalang Saus Pedas, Hadiah untuk Alvian Repi

Jemmy Repi begitu senang saat mendengar suara sang anak, Alvian Elvis Repi melalui sambungan telepon.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
Anadolu Agency/Mindanao Examiner
10 WNI yang bebas dari penyanderaan Abu Sayyaf 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jemmy Repi begitu senang saat mendengar suara sang anak, Alvian Elvis Repi melalui sambungan telepon.

Dan kini dia pun yakin anaknya benar-benar telah bebas dari cengkeraman Abu Sayyaf.

Ayah empat anak ini mengaku sangat kangen mendengar suara anak sulungnya itu.

"Saya senang bisa dengar suara anak saya. Satu bulan tidak ada kontak dengan dia, akhirnya anak saya bisa bebas," kata Jemmy saat berbincang dengan Tribun Manado, Senin (2/5).

Jemmy mengatakan, dirinya sudah tidak sabar ingin memeluk anaknya.

"Saya stand by di rumah saja, ada saudara baru saja berangkat ke Jakarta menjemput Alvian," katanya.

Dalam waktu dekat, pria berprofesi sebagai sopir mikrolet ini mengatakan, anaknya akan pulang ke Manado.

Sebagai orangtua, ia dan istrinya, Agustin Pilohima akan memasak makanan kesukaan Alvian.

"Alvian, orangnya tidak banyak memilih, apa saja dia bisa makan. Tapi makanan favoritnya ikan cakalang saus pedas," ujar Jemmy.

Jemmy berterima kasih kepada pemerintah yang sudah terlibat dalam pembebasan anaknya dari pemberontak Abu Sayyaf.

"Ini semua karena campur tangan Tuhan, semua dimudahkan Tuhan," imbuhnya.

Sementara itu, orangtua Kapten Peter Tonsen Barahama yakni, Carlos Barahama dan Sofitje Salemburung menurut rencana baru hari ini, Selasa (3/5) terbang ke Jakarta.

Kemarin Carlos mengaku masih menunggu Sofitje yang tengah dari Sanger ke Manado menumpang kapal cepat. Carlon dan Sofitje akan ditemani kakak Peter. (Tribun Manado/Fer/Ven)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved