Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banyak Guru Telat Ikut Upacara Hardiknas

Guru terlambat masih saja menghiasi pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Minahasa yang digelar di Lapangan Manguni

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Andrew_Pattymahu

Lapora Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Guru terlambat masih saja menghiasi pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Minahasa yang digelar di Lapangan Manguni, Sasaran, Tondano Utara, Seni (2/5).

Meski begitu upacara tetap berlangsung dengan hikmat, dan dipimpin oleh Bupati Minahasa Jantje Sajow dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Sekdakab Jeffry Korengkeng, Kadis Dikpora Jemmy Maramis, jajaran pejabat Pemkab, para ASN Pemkab Minahasa, para Guru dan ribuan siswa SD, SMP, SMA se-Tondano raya.

Pada kesempatan teraebut Bupati Minahasa yang membacakan sambutan Mendikbud RI Anies Baswedan mengatakan, bahwa Hardiknas yang kita rayakan adalah hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia.

"Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia, beliau menyampaikan dukungan yang harus diberikan kepada anak Indonesia untuk memastikan supaya yang mereka pelajari sesuai dengan apa yang mereka butuhkan," ujarnya.

Ia menambahka ada tiga komponen ketrampilan yang dibutuhkan yaitu kualitas karakter meliputi karakter moral antara lain nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, sopan santun, rasa belas kasih. Kedua, karakter kinerja yaitu kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih dan kepemimpinan.

Komponen kedua yaitu literasi dasar, yang memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya. Dan yang terakhir yaitu kompetensi, dimana anak Indonesia membutuhkan kompetensi kreativitas, berpikir kritis, memecahkan masalah dan kolaborasi, agar mampu menghadapi masalah yang kompleks di abad 21 ini, urainya.

"Dengan tema nyalakan pelita, terangkan cita-cita, mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan" tuturnya.

Selanjutnya Bupati Minahasa menyerahkan Sertifikat Predikat Sekolah Indeks Integritas Penyelenggara UN yang Tinggi 2015 kepada SMKN 3 Tondano, SMKN 2 Tondano, SMK Kr Kawangkoan, SMKN 1 Tombariri, SMPN 3 Tondano dan SMPN 3 Pineleng.

Sementara itu Hana Kamagi Kepsek SMP 3 Tondano mengaku senang sekolahnya bisa mendapatkan sertifikat integritas tinggi dalam pelaksanaa UN.

"Ini penilaian dari Kementerian dan kita akan pertahankan dan ditingkatkan lagi kepercayaan ini, bahkan akan meningkatkan taraf kejujuran di sekolah kami," ujarnya. (Amg)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved