Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Abu Sayyaf tak Pilih-Pilih Orang, Siapa Saja Bisa Jadi Sandera

Royke mengaku lega, bisa selamat. Tapi masih kepikiran dengan nasib 4 rekannya yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Royke Montolalu satu di antara korban penyanderaan Abu Sayyaf ditemani sang istri Ririn Suroso di kediaman mereka di Kelurahan Matani II, Kota Tomohon, Selasa (25/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Royke Montolalu juru mudi Kapal TB Henry yang dibajak kelompok Abu Sayyaf akhirnya bisa berkumpul bersama keluarga di Kelurahan Matani II lingkungan 2, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (25/4/2016).

Royke mengaku lega, bisa selamat. Tapi masih kepikiran dengan nasib 4 rekannya yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf

Kelompok tersebut tak memilih-milih siapa yang dijadikan sandera. Karena perahu yang dibawa kecil sehingga hanya empat orang sandera yang memungkinkan dibawa.

Ia beruntung tak terpilih sebagai sandera, berbanding terbalik dengan rekannya yang akhirnya dibawa kelompok tersebut

Saat dikumpulkan di belakang Kapal TB Henry sudah ada dua rekannya dibawa ke perahu kelompok Abu Sayyaf. Menyusul dua rekannya ditawan.

"Saya masih trauma masih ingat kawan-kawan yang disandera, sampai sekarang belum ada beritranya. Harapan teman-teman saya bisa tolong, teman kena tembak semoga cepat sembuh," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved