Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Minggu

Renungan Minggu: Mengenal Yesus

SIAPAKAH Yesus? Jika diberikan pertanyaan seperti ini tentu kita tidak perlu berlama-lama lagi untuk memikirkan jawaban yang tepat.

Editor:

Pdt. Grace Tampemawa
GMIM Getsemani Paal IV

TRIBUNMANADO.CO.ID - SIAPAKAH Yesus? Jika diberikan pertanyaan seperti ini tentu kita tidak perlu berlama-lama lagi untuk memikirkan jawaban yang tepat.

Sebagai umat Kristiani kita pasti akan menjawab Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita.

Namun apakah yang Anda jawab ketika diberikan pertanyaan, Siapakah Yesus dalam injil Yohanes 21:1-14?

Dalam pembacaan alkitab tersebut dikisahkan penampakan Yesus kepada murid-muridnya ketika berada di Pantai Tiberias saat hendak menangkap ikan.

Kalimat tanya yang dimaksudkan merujuk kepada pribadi Yesus. Seperti apa pribadi Yesus dalam pembacaan tersebut?

Jika kita membaca dari awal, sosok Yesus di mata murid-muridnya sebenarnya adalah sosok istimewa meskipun mereka tidak mengenal dia saat menampakkan diri setelah dia bangkit dari maut.

Dikisahkan dari ayat satu hingga tiga, murid-murid Yesus sama sekali tidak mendapatkan ikan hingga malam hari.

Dalam ayat tiga dikatakan: 'Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan". Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik perahu, tapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa'.

Dalam ayat tersebut sangat jelas digambarkan usaha dari para murid yang bekerja keras mendapatkan ikan, namun hingga malam hari hasilnya nihil.

Tapi ketika Yesus menampakkan diri dan menyuruh mereka menebarkan jala di sebelah kanan, hasil yang diharapkan terwujud bahkan melimpah. Saking banyaknya ikan yang tertangkap mereka tidak mampu menariknya (baca ayat 4-6).

Dari keenam ayat yang pertama, siapakah sosok Yesus yang diceritakan? Murid Yesus memandang Yesus sebagai sosok istimewa. Bisa kita bayangkan usaha murid-murid untuk menangkap ikan semalaman. Tentu baik di kiri, kanan, depan, belakang jala telah dilemparkan namun hasilnya tetap nihil.

Tapi tiba-tiba ada sosok yang memerintahkan mereka untuk menebarkan jala di sebelah kanan.

Jika mereka tidak memandang Yesus sebagai sosok yang istimewa tentu mereka tidak akan mendengarkan perkataannya.

Bisa saja mereka membantah permintaannya dan tidak melakukan apapun karena mereka sangat tahu keadaan yang terjadi dimana tidak ada hasil ikan yang mereka dapatkan.

Sosok Yesus yang mereka lihat berbeda dari sosok yang lain. Tanpa ragu, ketika Yesus memerintahkan mereka pun segera melaksanakan.

Jauh dibawah alam sadar, mereka mengenal siapa sosok Yesus sebenarnya yaitu dialah Tuhan. Dalam ayat ke tujuh barulah mereka mengenal siapa sosok yang berada didepan mata mereka.

Ketika melaksakan perintah Yesus, tidak ada kesia-siaan yang mereka jumpai namun harapan bahkan berkat yang berasal dari padanya.

Bagaimana dengan kita. Apakah kita sama seperti murid Yesus yang meski sudah mengenal Dia namun iman kita dibutakan oleh karena tantangan dan kesusahan yang kita hadapi?

Jika kita hanya fokus pada masalah saja, maka bisa saja kita melupakan Dia yang mampu menjawab setiap persoalan.

Berdoalah kepada Tuhan, dan berusahalah untuk mengenal-Nya. Ketika kita mengenal siapa Yesus, maka kita tahu apa yang dia inginkan dalam kehidupan kita, dan kemana arah jalan hidup kita.

Teruslah pandang Yesus sebagai sosok yang istimewa, serta berharap kepada-Nya. Di dalam Yesus tidak ada kesia-siaan. Yang ada hanyalah harapan yang membuat kita menemukan jawaban terhadap permasalahan hidup kita yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved