Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hanya Tuhan yang Bisa Membalas Apa yang Diberikan Manguni Lovers

Diharapkan juga bantuan dari setiap Polres aktif dalam membantu jika ada kejadian yang diposting di Manguni Lovers.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
NET
Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Manguni lovers mengadakan kopi darat (kopdar) di Haha Cafe, Megamal, Manado, Sabtu (9/4).

Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kombes Pol Pitra Ratulangi, turut hadir pada kesempatan ini.

Kapolda pada kegiatan itu memberikan apresiasi kepada Manguni Lovers yang banyak membantu pihak kepolisian untuk mengatasi gangguan kamtibmas di Sulawesi Utara.

"Hanya Tuhan yang bisa membalas apa yang diberikan oleh Manguni Lovers," ujarnya

Menurutnya, ke depan peran Manguni Lovers bisa ditingkatkan jauh lebih baik.

Diharapkan juga bantuan dari setiap Polres aktif dalam membantu jika ada kejadian yang diposting di Manguni Lovers.

"Teknologi harus digunakan pada tempatnya. Lewat facebook semua bisa mengetahui kejadian di mana saja, contohnya kejadian di Basaan, yang lebih dahulu tahu dari Manguni Lovers123, bukan dari Polres atau anggota saya," ujar Kapolda.

Ia menjelaskan, bahwa tidak ada warga Indonesia yang kebal hukum, artinya di mata hukum semua sama.

Naik Status
Meningkatnya eskalasi terorisme di kawasan timur Indonesia turut mempercepat naiknya status Polda Sulut dari tipe B ke A.

Demikian dikatakan anggota DPR RI asal Manado Wenny Warouw. "Polda Sulut segera dipimpin bintang 2," kata dia.

Bergulir sejak beberapa waktu lalu, Warouw yang membidani pertahanan mengatakan, wacana tersebut sudah disetujui semua pihak yang berkepentingan.

Polda Sulut tipe A kini sudah dalam tahap realisasi.

Dengan menyandang status tipe A, Polda Sulut bakal memiliki sejumlah peralatan canggih, salah satunya peralatan memburu teroris. "Intelnya juga bakal lebih tangguh," kata dia.

Warouw yang juga pensiunan polisi berpangkat Brigjen ini menyatakan, Polda Sulut musti memiliki peralatan canggih jika hendak menangkal terorisme.

Menurut dia, posisi Sulut rawan karena berada antara Filipina dan Poso. "Sulut sudah harus punya pasukan anti teror tangguh, jika perlu helikopter untuk memburu teroris," kata dia.

Siapa para calon Kapolda itu? Apakah putra kawanua? Wenny enggan menjawab. "Ah itu urusan internal polisi," ujar dia. (Tribun Manado/ven/art)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved