Disiplin PNS di Minsel Masih Sangat Rendah
Rendahnya kedisiplinan pegawai Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam mengikuti Apel pagi, menyebabkan Badan Kepegawaian dan Diklat Daer
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Rendahnya kedisiplinan pegawai Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam mengikuti Apel pagi, menyebabkan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) tak tinggal diam.
Semenjak satu bulan yang lalu berbagai strategi mulai diterapkan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai.
Satu diantaranya yaitu edaran imbauan dari Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu yang mengimbau agar masing-masing pegawai meningkatkan kedisiplinan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Roy Tiwa, melalui Kepala Bidang (Kabid) Hukum dan Jaringan Informasi Yoldie Pesik mengatakan, sejalan dengan surat edaran tersebut. Operasi Mendadak (Sidak) juga rutin dilakukan khusus pegawai yang ditempatkan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Sidak yang kami lakukan biasanya pada pagi dan siang hari.Setelah rutin digelar, ada perubahan yang kami temui. Dari yang sebelumnya Apel pagi hanya satu-dua orang saja, kini sudah sekitar 50-an orang yang hadir," ujarnya.
Yoldie menambahkan Apel pagi sangatlah penting karena ada begitu banyak informasi-informasi terbaru yang bisa didapatkan sekaligus mempererat kekompakkan para pegawai.
Adapun sanksi berjenjang yang diterapkan bagi para pegawai yang masih mengabaikan kedisiplinan.
"Sanksi berjenjang yang kami berikan pertama yaitu teguran secara lisan, tertulis, hingga pemotongan gaji. Masing-masing bendahara yang berada di SKPD sudah memiliki presentase pemotongan untuk mencegah manipulasi," katanya.
Lebih lanjut Yoldie menyampaikan, kedepan juga ada usulan mengenai akan ditutupnya pintu pagar khusus Apel pada hari Senin. Sehingga pegawai yang terlambat tidak bisa masuk. Nanti setelah apel baru diperbolehkan masuk.
Diwawancarai terpisah, salah seorang pegawai yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan.
Memang program untuk meningkatkan kedisiplinan sangatlah bagus, namun terkadang para pegawai sulit untuk hadir dalam apel pagi karena adanya lembur. "Jika ada lembur maka kami bisa pulang larut malam.
Akibat rasa capek, bangun pagi sangat susah. Kami berharap ada dispensasi khusus mereka yang lembur," terangnya.