'Pekerjaan Apapun Akan Kulakukan Demi Anakku'

Laporan wartawan Tribun Manado Vendi Lera

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Semua ibu di dunia ini pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Apapun akan dilakukan demi memenuhi kebutuhan sang anak.

Sama seperti yang dilakukan oleh ibu muda warga Tumumpa Lingkungan Dua Kecamatan Tuminting bernama Elvine Liaha ini. Himpitan ekonomi dan sulitnya mendapat pekerjaan memaksa ibu berusia 24 tahun ini melakukan pekerjaan yang tak biasa dilakukan oleh seorang wanita.

Elvine, menjadi satu di antara tukang ojek perahu atau dikenal dengan sebutan perahu tambangan di daerah sungai Loreng.

"Saya menjadi tukang ojek perahu untuk mencukupi biaya hidup keluarga," kata Elvine kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (6/4).

Ia harus banting tulang bekerja karena sang suami yang berada di luar pulau tak pernah lagi mengirimkan uang untuknya. Sebelum menjadi tukang ojek perahu, Elvine pernah bekerja sebagai tukang cuci pakaian di rumah-rumah tetangga. Tapi lama kelamaan anaknya tak bisa dia perhatikan lagi dan ia pun memilih berhenti.

"Pekerjaan apapun akan kulakukan demi anakku. Semangat untuk menghidupi anak lebih besar dari apapun," tuturnya.

Saat ini perahu yang digunakannya adalah perahu milik orang lain. Pembagian uang pendapatan berdasarkan hasil yang didapat sehari.

"Waktu untuk bekerja mulai pukul 06.00 Wita sampai pukul 20.00 malam. Hasilnya, sekitar Rp 50 ribu atau bahkan Rp 60 ribu. Cukup atau tidak kami tetap bersyukur yang penting bisa makan," kata dia.

Elvine punya satu impian. Ia ingin menabung untuk menyekolahkan anaknya kelak dan ingin pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Kalau dia jadi anak pintar di sekolah, mudah-mudahan bisa mengubah hidup kami," tandasnya.