Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Heboh Ruhut Jadi Capres, Paparkan Visi Misi di Depan SBY dan Bu Ani

Gemuruh dan bermacam celotehan massa pendukung meramaikan acara debat calon presiden yang diadakan di sebuah hotel di Bogor, Sabtu (2/4/2016).

Editor:
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Ruhut Sitompul. 

Sementara, kompetitor lain, Benny K Harman, justru tidak memperdebatkan gagasan Ruhut. Benny justru mengemukakan bahwa masalah krusial lapangan pekerjaan di negeri ini dapat dituntaskan.

Namun, jalannya adalah mendorong iklim politik, hukum, dan sosial yang kondusif untuk mendorong investasi. Juga, meningkatkan stimulus agar rakyat dapat membelanjakan uangnya dan meraih kesejahteraan.

Selesai debat capres, disimulasikan juga debat calon gubernur, dengan menampilkan Tengku Rifky, Nurhayati Assegaf, dan Michael Wattimena.

Rupanya ketiga calon mengemukakan pendapatnya di daerah pemilihannya masing-masing. Tengku melakukan simulasi sebagai calon gubernur Aceh, Nurhayati sebagai calon gubernur Jawa Timur, dan Michael sebagai calon gubernur Maluku.

Kemudian, ada juga simulasi tanya-jawab dengan wartawan dalam doorstop yang dibintangi Venna Melinda. Sejumlah wartawan ikut diajak tampil di atas panggung.

Benahi internal

Di saat partai-partai beranjak memikirkan kader partai atau calon lain yang akan dijadikan mau pun didukung maju sebagai kepala daerah, Partai Demokrat justru memulai kembali dari hal mendasar, yakni membenahi internalnya.

Dalam simulais ini, SBY terlihat mengembalikan keberanian kadernya untuk tampil. Kader Demokrat diminta berani mengemukakan gagasan secara sistematis, berani tampil di panggung terbuka, dan berani berdebat dengan lawan politik secara santun.

Demokrat juga berusaha menumbuhkan kembali keberanian berorasi atau berkampanye yang efektif di depan simulasi massa, serta berani mengemukakan pendapat atas pertanyaan wartawan dalam simulasi doorstop.

Tidak tanggung-tanggung, SBY memberikan pembekalan berupa 20 tips teknik public speaking. Dan, semua yang hadir di acara itu pun melihat sendiri, tidak banyak yang memainkan gesture dan keterampilan tampil di depan publik secara efektif.

Itu baru implementasi teknik public speaking. Belum masuk pada materi yang diajarkan SBY menyangkut "strategi, taktik, 'hukum' pemilu dan kampanye".

Pelatihan dan pendalaman mengenai materi itu masuk dalam acara penataran yang berlangsung hari ini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved