Peringati Hari Perempuan, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Damai Tolak Kekerasan
Feiby Wewengkang dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) mengungkapkan, aksi damai itu bertujuan untuk mengajak masyarakat agar menghentikan kekerasan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fernando_Lumowa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Memperingati International Woman Day (Hari Perempuan Internasional), Koalisi Masyarakat Sipil Sulut yang dimotori Swara Parangpuan Sulut menggelar aksi kampanye damai, Selasa (8/3/2016) lalu, di Kawasan Megamall Manado.
Feiby Wewengkang dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) mengungkapkan, aksi damai itu bertujuan untuk mengajak masyarakat agar menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perdangangan perempuan. "Khusus di Sulawesi Utara tahun 2015 ada 38 kasus kekerasan terhadap perempuan yang diselesaikan dan 20 kasus Kekerasan terhadap perempuan di tahun 2016 sampai saat ini masih ditangani.
Banyak kasus belum terbuka karena ditutup-tutupi atau enggan melapor ke pihak berwajib," ungkap dosen Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini. Direktur Swara Parangpuan Sulut, Lily Djenaan mengatakan, ada berbagai agenda yang disiapkan dalam memperingati Hari Perempuan Internasional. "Aksi damai sebagai pembuka, untuk rangkaian kegiatan selanjutnya," ujar Lily.
Selain dimotori oleh Swara Parangpuan dan KPI, sejumlah elemen masyarakat sipil dan organisasi profesi yang ikut bergabung adalah Yayasan Peka, Yayasan Dian Rakyat, Komisi Perlindungan Anak Sulut, Bidang Perempuan dan Anak Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manadoserta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manado.(***)