Info Saham Tribun Manado
Market Review PT MNC Securities 22 Februari 2016
Naiknya data inflasi inti (core CPI) ke level tertinggi selama 4-1/2 terakhir ke level 2,2% YoY yang kemudian diartikan The Fed kembali on track.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Naiknya data inflasi inti (core CPI) ke level tertinggi selama 4-1/2 terakhir ke level 2,2% YoY yang kemudian diartikan The Fed kembali on track untuk menaikkan FFR serta turunnya WTI crude price -1,95% ke level US$ 29,72 menjadi faktor DJIA turun -21,44 poin (-0,13%) di hari Jumat, tetapi selama 1 minggu DJIA masih naik +2,62%.
Fokus minggu ini selain memperhatikan beberapa pidato dari Presiden Federal Reserve seperti: Minneapolis, Dallas, Richmond, St. Louis, Atlanta & Vice Chairman Stanley serta data Personal consumption expenditures (indikator favorite The Fed mengukur inflasi).
Setelah sepekan lalu IHSG turun -16,83 poin (-0,36%) tetapi diiringi net buy Rp 730 miliar, sehingga YTD IHSG naik +2,28%, disertai net buy Asing YTD mencapai Rp +1,83 triliun, Senin ini diperkirakan IHSG berpelung turun seiring kejatuhan EIDO -2,94%, DJIA -0,13%, oil -1,95% dan gold -0,85% serta masih berlanjutnya tekanan di saham perbankan menyusul akan “dibatasinya” NIM perbankan disaat BI Rate turun yang memaksa perbankan untuk mengubah strategi untuk meningkatkan Fee Based Income dan pertarungan untuk mendapatkan DPK akan semakin sengit yang pastinya tidak mudah dilakukan.
Perkembangan emiten terbaru dari PT Agung Podomoro Land (APLN) yang menargetkan marketing sales tahun 2016 berkisar Rp 3-3,5 triliun dimana angka tersebut turun drastis dari target tahun lalu mencapai Rp 6,5 triliun.
BOW: ADHI, TLKM, JSMR, UNTR, BSDE, BBRI, SMGR, PTPP, BBTN, CTRA, TOTL, ICBP, AKRA, ASII, INTP
SELL: UNVR, GGRM, WSKT, BBNI, BJBR, BJTM
Contact Person:
Jansen Sumual
PT MNC Securities - Manado
Kompleks Kawasan Megamas Blok 1D no. 19
Jl. Pierre Tendean Boulevard
Manado 95111
Telp. : +62431-877.888