Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terjadi di Manado! Ambil Uang di ATM, Kartu tak Keluar, Telepon Call Center, Minta PIN, Uang Raib

Dalam perjalanan HP-nya menerima SMS banking pemberitahauan bahwa saldo dalam ATM-nya berkurang Rp 14.900.000.

Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
Net
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hati-hati modus penipuan telepon call center layanan perbankan, bisa jadi itu alamat call center palsu dan penipu kemudian meminta nomor PIN ATM, seperti yang dialami Jenny Kambey (39), akibatnya uang Rp 14,9 juta raib dari rekening bank milinya.

Selasa (17/2) sekitar pukul 11.00 Wita. Jenny warga Kelurahan Matani, Lingkungan III, pun menyambangi Polresta Manado untuk melaporkan kasus pencurian uang via Automatic Teller Machine (ATM) dengan modus call center palsu ke Polresta Manado.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado ia menerangkan bahwa kejadian terjadi di Gallery ATM jalan Samrat samping apotik setia, Selasa (16/2) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu ia hendak mengambil uang di ATM tersebut. Namun usai menarik tunai kartu ATM tersebut tidak bisa keluar. "Kartu ATM tertahan, saya sempat menunggu beberapa menit tapi tak kunjung keluar," ujarnya.

Melihat nomor call center yang tertera di mesin ATM, ia pun segera menghubunginya dengan maksud mencari solusi.

Saat terhubung dengan nomor tersebut, ia pun diarahkan oleh oknum yang mengaku operator call center untuk memberitahukan PIN ATM-nya.

"Saya pun percaya dan beritahukan PIN ATM saya kepada orang yang mengaku dari pihak Bank," katanya kepada petugas. Ia pun disarankan agar kembali pulang dan memastikan bahwa ATM-nya aman.

Namun dalam perjalanan HP-nya menerima SMS banking pemberitahauan bahwa saldo dalam ATM-nya berkurang Rp 14.900.000. "Saat terima SMS saya sudah yakin bahwa uang dalam ATM saya dicuri,'' katanya.

Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi mengatakan, pihaknya akan segera menelusuri laporan tersebut.

"Kami sudah terima laporan, anggota akan segera menelusuri laporan tersebut. Kami harap masyarakat lebih hati-hati belajar dari modus laporan ini," katanya. (Tribun Manado/Valdy Suak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved