Edisi Minggu Community
Komunitas Manado Rolling, Menguji Kehebatan di atas Sepatu Roda
"Kami tidak hanya mencoba seimbang dan berjalan biasa. Tapi di sini kami punya tahapan, seperti freestyle dan trik tertentu."
Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
Satu hal yang begitu kuat mereka rasakan adalah kekeluargaan.
Keseimbangan saat bertumpu di sepatu roda menjadi simbol keseimbangan dan kebersamaan anggota.
"Di sini terasa seperti dalam keluarga besar yang saling menopang dan membantu," kata Risky Emor.
Ia yang pernah mengalami empat kali patah tulang, mengaku selalu didukung oleh para anggota lain.
"Selain motivasi untuk menjadi lebih baik, kenapa saya tetap latihan meski pernah cedera, itu semua berkat dukungan setiap anggota," ujarnya.
Ia mengatakan, bagi para pemula tak akan kesulitan berada dalam komunitas tersebut.
"Dengan penuh kebersamaan kita belajar bersama dan berkembang bersama," katanya lagi.
Ia menekankan bahwa tak ada kata terlambat untuk belajar.
"Saya memang gemar sepatu roda sejak kecil. Tapi tidak menutup kemungkinan saat ini saya sama bagi semua usia," katanya.
Meily Mailakai, anggota lainnya, juga merasakan hal yang sama.
"Di sini tak hanya bermain dan melakukan hobi. Tapi canda tawa dan kebersamaan sangat terasa, ini juga merupakan keluarga," katanya.
Meski harus jatuh bangun saat latihan ia juga mengaku tetap semangat.
"Semuanya baik, tak lelah berlatih jika dalam keadaan seperti ini," tekannya. (Tribun Manado/Valdy Suak)