Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalur Searah Manado Membingungkan

Manado Jalur Searah, Pengendara Pusing, Petugas Ikut Pusing! Banyak Kena Tilang

Dari pantauan Tribun Manado ada beberapa kendaraan beroda dua, dan empat yang memaksakan diri menerobos jalur berlawanan di Taman Kesatuan Bangsa.

Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Jalur searah di Manado membingungkan bukan hanya pengendara tapi juga petugas yang mengarahkan. Banyak pengendara kena tilang 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meski sudah beberapa hari jalur satu arah (one way trafick) diterapkan, namun masih banyak warga yang bingung dengan perubahan jalur kendaraan ini.

Akibatnya bukan hanya petugas yang dibuat pusing, termasuk pengendara juga ikut pusing.

Dari pantauan Tribun Manado ada beberapa kendaraan beroda dua, dan empat yang memaksakan diri menerobos jalur berlawanan di Taman Kesatuan Bangsa (TKB).

Mereka pun tak segan bertanya kepada petugas meski sedikit kecewa dengan perubahan jalur yang dianggap cukup rumit.

"So dari tadi cuma da taputar - putar disini (sudah dari tadi saya berputar putar disini), sebenarnya kalau dijinkan lewat seperti jalur dulu sangat dekat. Tapi perubahan jalur ini saya harus memutar cukup jauh,"ungkap Indra pengendara motor asal Kelurahan Tongkaina Manado saat diwawancarai Tribun Manado, Senin (08/02).

Bukan hanya Indra yang merasakan hal ini, Dwi warga Tateli juga merasakan hal yang sama. Menurut dia akibat perubahan jalur ini, ia akhirnya kena tilang.

"Jujur saya kecewa berat dengan perubahan jalur satu arah ini. Selain sangat memakan waktu saat menuju tempat kerja, saya juga kerap ditilang,"jelas Dwi.

Menurut Dwi, Pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi atau menempelkan spanduk perubahan jalur di ujung kota.

Sebab dengan spanduk berisi peta tersebut akan menjelaskan mana jalur terbaru saat ini.

"Jangan sampai perubahan jalur ini terkesan seperti membeli kacang goreng, beli langsung makan. Setidaknya di kunyah dulu atau bisa dikata dikenalkan dulu kepada masyarakat,"jelas Dwi dengan wajah kecewa.

Sementara itu terlihat petugas Perhubungan dan Polantas di beberapa titik, seperti Zero poit yang terlihat sibuk.

Bagaimana tidak masyarakat yang tidak tahu dengan perubahan jalur ini kebingungan arah mana yang mau diambil dan akhirnya menjadi penyebab kemacetan.

"Memang dari tadi ada beberapa kendaraan yang memaksakan diri melintas di jalan ini, akibatnya beresiko pada kecelakaan. Tapi apa boleh buat karena penerapan jalur satu arah masih baru jadi perlu pengawasan sehingga tidak berdampak pada kemacetan,"ungkap Weny Walandou petugas Dinas Perhubungan yang di wawancarai hari itu.

Sementara itu menurut Kanit Patwal Iptu Bulasa, dibandingkan dengan penerapan pada hari pertama pada hari ini sudah banyak perubahan. Bahkan penumpang mulai melakukan penyesuaian diri.

"Dari pantauan kami tidak seperti hari pertama, dan kalau ada yang bingung biasanya warga luar Kota Manado yang berkunjung ke Kota kita ini," jelas Bulasa.

Dibalik itu Bulasa Optimis perubahan jalur ini akan memberikan dampak positif terhadap permasalahan kemacetan yang selama ini terjadi.

"Tentu semua telah dipertimbangkan oleh petugas lalulintas dengan matang, yang jelas saya optimis perubahan satu arah ini akan mengatasi kemacetan yang selama ini menghantui Kota Manado,"jelas Bulasa mengakhiri kalimat. (Tribun Manado/Felix Tendeken)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved