Ekonomi Sulut 2015 Tumbuh 6,12 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pereknomian Sulawesi Utara 2015 tumbuh sebesar 6,12 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha.

"Konstrusi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,48 persen, diikuti adinistrasi pemerintahan, pertahanan dan jaaninan sosial wajib sebesar 8,99 perse dan informasi dan komunikasi sebesar 8,95 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Badan Pusat Stastik (BPS) Sulut Moh Edy Mahmud, Jumat (5/2/2016).

Struktur perekonomian Sulut menurut lapangan usaha 2015 masih didominasi oleh lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 21,76 persen.

Perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor 12,35 persen dan knstruksi 11,53 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulut 20 d, konstruksi memiliki sumber pertumbuhan teringgi sebesar 1,20 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobi dan seperda motor transportasi dan pergudangan 0,76 persen.

Kemudian pertanian, kegutanan dan perikanan masing-masing sebesar 0,63 persen.

Sedangkan kabid Neraca Willayah dan Analisis Statistik BPR Sulut Dekky Tiwang mengungkan pada triwulan IV-2015 ekonomi Sulut tumbuh 5,57 persen bila dibandingan triwulan IV-2014.

Pertumbuhan posisiti terjadi pada seluruh lapangan usah, kecuali pada lapangan usaha pengadaan listrik, gas dan produksi es. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.

Lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi yang tumbuh negatif.

Konstruksi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertubuhan tertinggi sebesar 11,48 persen, diikuti penyediaan komodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 11,35 persen.

Struktrur perekonomian Sulut pada IV-2015 didomiasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan (21,81 persen), perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor (12,35 persen) dan konstruksi (11,94 persen).

Sedangkan sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulut triwulan IV-2015 adalah konstruksi sebesar 1,49 persen diikuti perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,86 persen.

Kemudian administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,70 persen. (Tribun Manado/Herviansyah)