Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kue Tamo, Simbol Syukur Warga Atas Penyertaan Tuhan Selama Setahun

Kue Tamo diarak dari luar bangsal masuk kedalam bangsal pelaksanaan Tulude di halaman Gereja GMIM Lembah Yarden Mawali

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Kue Tamo diarak dari luar bangsal masuk kedalam bangsal pelaksanaan Tulude di halaman Gereja GMIM Lembah Yarden Mawali. 

Laporan wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG  - Perayaan gelaran Adat Tulude masyarakat kota Bitung dan pemerintah yang berlangsung di Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara, Kamis (28/1) kini memasuki persiapan pemotongan Kue Tamo.

Kue Tamo diarak dari luar bangsal masuk kedalam bangsal pelaksanaan Tulude di halaman Gereja GMIM Lembah Yarden Mawali, disaksikan penjabat gubernur Sulut Soni Sumarsono bersama istri Tri Rahayu, wakil wali kota Bitung Max Lomban bersama istri Khouni Lomban Rawung, wakil wali kota Bitung terpilih Maurits Mantiri bersama istri Rita Tangkudung, ketua Ikssat Bitung Mocthar Parapaga bersama istri, serta unsur TNI Polri dan pejabat pemprov Sulut.

Pelaksanaan Gelar Adat Tulude ini diatur oleh panitia pelaksana yang diketuai Frangky Ladi, dan sedang berlangsung prosesi Menahulending Banua atau Doa pengakuan, penyerahan dan permohonan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved