Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gadis Manado Jadi Incaran Gafatar, "Saya Punya Agama"

Nama Gerakan Fajar Nusantara atau yang terkenal dengan sebutan Gafatar, dalam sebulan terakhir terus menjadi buah bibir.

Penulis: Alexander_Pattyranie | Editor: Fransiska_Noel
tribun pontianak
Ilustrasi: Kampung Gafatar dibakar warga 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nama Gerakan Fajar Nusantara atau yang terkenal dengan sebutan Gafatar, dalam sebulan terakhir terus menjadi buah bibir.

Seorang wanita asal Manado, Oktafine yang hilang setahun lalu pun diduga bergabung dengan organisasi ini.

Banyak pengikut Gafatar yang mengaku atas kesadaran diri bergabung. Berbagai alasan mereka bergabung, terutama setelah mendengar dari orang-orang Gafatar tentang pergerakan organisasi.

Namun, bagi dara cantik bernama lengkap Gita Natalia Ransun, tidak akan mudah terpengaruh ajakan organisasi yang belum jelas keberadaannya.

"Bila ada yang tawarkan, saya tidak mau," kata Siswi SMK Trinita ini saat berbincang dengan Tribun Manado di Megamall Manado, Selasa (26/1).

Gadis kelahiran Poso, 25 Desember 1998 ini mengaku, beberapa waktu lalu didatangi beberapa orang kemudian memberikan kertas lalu mengajak untuk ikut beribadah bersama mereka.

Namun putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Christian Ransun dan Nova Macpal ini menolaknya karena dia punya keyakinan sendiri.

"Saya tidak pernah percaya karena saya punya agama," beber gadis yang tinggal di Desa Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa yang suka makan coklat ini.

Pemilik akun Facebook Gita Ransun ini berharap pemerintah bisa menjelaskan apa itu Gafatar supaya tak ada lagi yang terjerumus.

"Semoga teman-teman saya juga tak terpengaruh," tandasnya. (Tribun Manado/Alexander Pattyranie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved