Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ketatnya Penyusunan Skripsi di Unklab, Harus Ada Pernyataan Keaslian

Semua dosen, termasuk pimpinan program studi dan fakultas ikut hadir dalam proses usulan judul skripsi.

Penulis: | Editor:
NET
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan

TRIBUNMANADO.CO.ID,AIRMADIDI- Mengantisipasi terjadinya praktik jual beli Skripsi oleh dosen maupun pihak lain kepada mahasiswa yang malas, atau yang suka menggunakan jalan pintas, tanpa harus bersusah payah melakukan penelitian dan penyusunan tugas akhir skripsi, Universitas Kalabat Airmadidi punya kiat tersendiri.

Seperti diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unklab Airmadidi, Ir Edson Yahuda Putra M.Kom bahwa di kampusnya untuk penyusunan tugas akhir seperti Skripsi, diakui memang cukup selektif dan ketat, antara lain dengan melakukan screening judul pada tahap awal sebelum mahasiswa menyusun karya ilmiahnya.

"Proses screening itu dilakukan dalam forum rapat fakultas. Semua dosen, termasuk pimpinan program studi dan fakultas ikut hadir dalam proses usulan judul skripsi. Pada tahapan ini mahasiswa yang tidak siap atau tak paham judul yang diangkatnya, tentu harus cari judul lain yang tak sama atau plagiat," ujarnya.

Selain proses screening judul, pada tahap selanjutnya dimana mahasiswa sudah melakukan project, setiap mahasiswa wajib mempresentasikan hasilnya di hadapan dosen dan mahasiswa dari fakultas sendiri maupun dosen dan mahasiswa dari luar Unklab. "Jadi, jika ada plagiat, bisa dikomplein," katanya.

Pada tahapan akhir, skripsi dari setiap mahasiswa akan diuji oleh para dosen penguji.

"Saking ketat dan selektifnya proses di sini, setiap angkatan, paling banyak 50 persen yang lulus tepat waktu, yang lain lambat selesai karena mempersiapkan srikspinya untuk diuji," ungkap dosen Unsklab ini.

Dalam proses penyusunan skripsi, mahasiswa diwajibkan melakukan konsultasi bimbingan kepada dosen pembimbing, minimal Enam kali konsultasi.

"Skripsi setiap mahasiswa wajib menyertakan pernyataan keaslian atau orisinalitas karya ilmiah. Jika dikemudian hari ketahuan bohong, kami tak segan-segan mencabut gelar," tegasnya.

Ditambahkannya, bahwa di lingkungan Unklab, fakultas yang sudah menjadikan Skripsi sebagai syarat kelulusan antara lain Fakultas Keperawatan, fakultas ilmu komputer, fakultas Pertanian dan yang lain, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) baru setahun terakhir menggunakan skripsi sebagai syarat akhir," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved