Benny Mamoto Soroti Kecilnya Porsi APBD Untuk Nusa Utara
APBD harus dibagi proporsional dan adil ke daerah, apalagi daerah yang jadi beranda depan negeri ini, perlu perhatian.
Penulis: | Editor:
Laporan Jurnalis Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2015 yang digelar oleh KPU Provinsi Sulut, di Convention Hotel Sutan Raja Minut, berlangsung menarik. Isu seputar pengelolaan wilayah perbatasan yang jadi tema dalam debat tahap Tiga ini didalami dan dipertajam oleh Tiga pasang calon peserta pilkada 9 Desember 2015.
Benny Mamoto, calon Gubernur Sulut nomor urut Tiga itu tampak meyakinkan memaparkan rencana kerja dan kebijakan yang akan mereka ambil terkait dengan pengelolaan perbatasan. Bila dipercaya memimpin Sulut Lima tahun kedepan, maka hal-hal yang jadi perhatiannya antara lain soal ketidakadilan alokasi anggaran bagi Nusa Utara.
Calon yang diusung oleh gabungan Partai Golkar, PKS dan PKPI ini bertekad, bila dipercaya menjadi gubernur Sulut, dia akan memperhatikan dengan serius kondisi daerah perbatasan. "APBD harus dibagi proporsional dan adil ke daerah, apalagi daerah yang jadi beranda depan negeri ini, perlu perhatian," ujarnya.
Mantan petinggi BNN dan Densus-88 ini juga ikut bicara soal kondisi perbatasan, terutama keberadaan aparatur negara. "Mengurus perbatasan tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak, namun sebaiknya melibatkan semua pihak. Makanya saya akan membangun sinergi dengan semua insatansi di daerah," katanya.
Sementara Olly Dondokambey banyak berbicara soal implementasi Trisakti yakni Berdaulat, Berdikari dan berkepribadian dalam setiap kebijakan yang akan dibuat, termasuk mendukung perwujudan Nawa Cita Presiden Joko Widodo. "Soal perbatasan, kami akan berikan perhatian khusus pada 11 pulau terluar yang ada di wilayah Sulut," tuturnya.
Tak hanya itu, Olly juga berjanji bila dipercaya menjadi Gubernur, dia akan mempercepat realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, yang nantinya akan mendukung terwujudnya Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di Pasifik. "Apa yang akan kami lakukan tidak saja untuk Sulut, tapi untuk Indonesia, makanya kami akan membangun Indonesia dari Sulut," tegasnya.
Calon gubernur nomor Dua, Maya Rumantir mengatakan, bila dipercaya jadi gubernur, dia akan menjadikan Laut maju. "Kami akan bangun supremasi militer, ekonomi dan budaya di laut
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/benny-mamoto1_20151122_185406.jpg)