Eksis Separuh Abad Lebih, Rahasia Laris Rumah Kopi Ini Ya, Biapong Babi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Manado sudah tidak asing dengan rumah kopi Bintang Wajang.

Saat mendengar nama itu yang terpikir adalah bakpao ba (biapong isi daging babi) yang panas dan enak.

Cita rasa khas dari biapong isi daging babi rumah kopi Bintang Wajang membuatnya tetap jaya, sejak didirikan pada tahun 1946.

Rasa yang enak membuat biapong di rumah kopi tersebut tetap jadi pilihan sejak 69 tahun.

Dengan melewati dua generasi, usahanya kian maju. Usaha ini pertama kali di Kawangkoan.

"Dulu belum pakai nama Bintang Wajang, nanti Tahun 1972 saat buka di Manado baru nama itu dipakai," kata Shusanty Soesanto pemilik rumah kopi itu.

Ia menjelaskan, sampai saat ini usaha yang diwariskan orangruanya itu tetap ia jaga dan kembangkan. "Suatu saat anak saya yang akan mewariskan usaha ini," katanya.

Seiring berkembangannya zaman dan banyak bermunculan usaha serupa, tak membuatnya gentar.

"Intinya rasa dan kualitas kami jaga agar tetap jadi pilihan penikmat biapong," ucapnya.

Dia juga mengatakan, selalu berusaha tetap menjaga apa yang diwariskan oleh keluarganya.

"Ini sudah menjadi warisan keluarga, untuk itu saya berupaya tetap menjaganya agar tetap ada," katanya.

Sementara itu Hengki penikmat biapong di rumah kopi tersebut mengatakan, sulit mendapatkan biapong yang enak selain di rumah kopi Bintang Wajang.

"Saya sudah coba di tempat lain tapi rasanya beda. Mungkin resepnya tidak sama, di sini enak," akunya.

Menurutnya, tak hanya terkenal di daerah Manado, saudara dan rekannya yang berada di Jakarta juga sering pesan.

"Saya kalau ke Jakarta pasti teman dan saudara di sana pesan biapong di sini. Di sana mereka sudah sangat kenal rumah kopi Bintang Wajang," katanya. (Tribun Manado/Valdy Suak)