Mata Inul Daratista Berkaca-kaca, "Semoga Ini yang Pertama dan Terakhir"

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penyanyi dangdut papan atas nasional sekaligus pemilik tempat Karaoke Inul Vizta, Inul Daratista merasa berkewajiban mendatangi keluarga korban kebakaran di tempat karaoke miliknya tersebut.

"Salam sejahtera, semoga kita hari ini diberikan kesehatan," ujar Inul Daratista saat mengawali perbincangan di Lion Hotel Manado, Rabu, (28/20).

Saat menemui para wartawan Inul tampak lesu, wajahnya pucat serta matanya memerah.

Tanpa make up dan asesoris, Inul tampil sederhana dengan balutan pakaian serba hitam Inul mengisyaratkan rasa duka.

"Saya pripadi berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian ini,'' ujar Inul yang sempat terhenti bicara.

Sesekali tampak Inul terhenti berucap, matanya berkaca-kaca. Dengan nada sayu, ia menuturkan kata demi kata terkait tragedi tersebut.

Ia mengatakan, tujuan kedatangannya di Manado untuk berempati kepada keluarga para korban. Ia juga menjelaskan baru datang ke Manado karena banyak pekerjaan.

Baginya, seharusnya pengelola Inul Vizta Manado sebenarnya yang lebih dahulu menemui keluarga korban.

"Kan manajemen disini (Manado) bisa lakukan hal itu terlebih dahulu karena saya di Jakarta tak mungkin meninggalkan pekerjaan. Sebab apa yang saya lakukan berhubungan dengan orang banyak, tanggungjawab juga lebih besar," ujarnya.

Tapi kali ini ia menyempatkan waktu datang langsung ke Manado.

"Semua acara saya cancel untuk datang ke Manado," katanya.

Dia juga mengaku masih menunggu kedatangan pihak pengelola Inul Vizta Manado untuk membahas masalah ini.

Ia juga mengaku siap jika harus dipanggil kepolisian, jika diperlukan dalam proses penyidikan."Sebagai warga negara yang baik saya siap jika dipanggil kepolisian," ujarnya.

Lanjutnya, untuk agenda berikut ia akan berkunjung ke rumah para korban ditemani pihak pengelola Inul Vizta Manado.

Baginya, sejak Inul Vizta ia dirikan sejak 10 tahun lalu baru kali ini terjadi musibah.

"Sudah 10 tahun saya coba berikan yang terbaik semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain dan memberi cobaan. Semoga ini yang pertama dan terakhir, saya akan jadikan ini sebagai pelajaran," ujarnya. (Tribun Manado/Valdy Suak)